seratus empatbelas.

17 1 0
                                    

Aku ingin kamu, tidak ingin yang lain.

Bola matamu itu sangat indah.
Lengkung bibir mu itu sangat menghangatkan.
Rambut panjang yang mengguntai.
Bagaimana lagi aku harus mendeskripsikan seorang dirimu?

Hatiku saat ini berdebar kencang.
Keringat mulai bercucuran.
Tangan dan kaki ku gemeteran.
Tolong! Jangan dekati aku!

Cukup!
Sejauh satu meter saja.
Aku takut jika kamu mendekat.
Aku takut aku tak ingat lagi dengan dunia karena datangnya dirimu.

Saat itu.
Saat yang begitu menyenangkan dalam sejarah hidupku.
Kau tau mengapa?
Sebab kini hatiku yang dahulu hancur berkeping keping.
Perlahan mulai menjadi utuh kembali.

Hanya ini pintaku.
Aku hanya inginkan kamu.
Aku ingin membelai lembut wajahmu.
Aku ingin menggenggam erat tanganmu.
Aku ingin memeluk erat dirimu.
Aku ingin menjadi alasan hidupmu.
Aku ingin membuat senyum dibibirmu.
Aku ingin hari harimu bahagia bersamaku.
Namun aku tak ingin dua hal ini terjadi.
Apa?
Aku tak ingin menjadi alasanmu kecewa dan menangis.
Serta, aku tak ingin jika kamu pergi dan tak akan kembali lagi
Bersamaku..

GalangTP.

Teruntuk Mela.

___

Mau tau kisah galang dan mela?
Penasaran dengan apa saja yang terjadi pada mereka?
Kunjungi cerita baru ini ya:)

https://www.wattpad.com/story/123170276?utm_medium=link&utm_content=share_writing&utm_source=android

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

K A T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang