♢♢♢
Pria itu melangkahkan kakinya setelah keluar dari mobilnya , ia menuju ke toko bunga yg kini ada di hadapannya itu.
Kringss..
"Selamat datang , ada yg bisa saya bantu?" ucap seorang gadis disitu. Tak lama ia mendongakan kepalanya kemudian diam , tuan Min yg tamu tadi hanya tersenyum.
"Oh tuan Min.. ada yg bisa saya bantu?"
Yeseul mencoba melayani dengan baik pelanggan tak terduga nya itu."Mungkin , bisa aku minta mawar kuning dan mawar merah padaku ? "
Tuan Min memesan kepada Yeseul . Membuat kening gadis itu mengernyit , tak lama gadis itu kemudian melirik ke arah rak yg berada di halaman belakangnya.
"Baiklah , tunggu sebentar. Bucket atau Single?"
Tuan Min menimbang?
"Buat yg cepat saja." Jawabnya membuat gadis itu mengangguk paham kemudian beranjak ke belakang.
Tak lama berselang gadis itu datang membawa dua tangkai mawar berbeda warna itu. Gadis itu menghampiri tuan Min dengan membawa mawar yg belum di bungkus dengan plastik.
Belum gadis itu mengambil plastik untuk membungkusnya.
Namun kegiatannya di hentikan oleh suara tuan Min."Tak usah di bungkus, berikan padaku."
Tuan Min meminta itu dari Yeseul , yg semula bingung kemudian tak lama iapun menyerahkannya juga kepada tuan Min.
Ia membayar kepada Yeseul , setelah selesai ia menatap Yeseul membuat gadis itu heran akan tingkah pria 28 tahun itu."Umm... nona Ahn Yeseul , bagaimana dengan jawabanmu yg tempo hari?" Tanya Yoongi , karena ia paham mengapa gadis itu menatap heran dan bingung kepadanya.
"Aku punya pilihan , kau taukan apa arti bunga mawar ini?" Gadis itu mengangguk cepat pada tuan Min.
"..ambilah salah satunya itulah yg menentukan jawabanmu padaku?!"Gadis itu sempat diam sejenak akibat perintah halus oleh tuan Min itu.
Benar bahwa sekaranglah ia harus menjawab bukan?Jawaban sudah ia dapatkan beberapa hari yg lalu, hanya saja Yeseul masih bertanya apakah benar pada jawabannya ini.
Tak lama gadis itupun menuruti permintaan itu.
Yg membuat tuan Min terdiam , sudah ia duga ternyata benar."Kau sungguh Yeseul-ssi?" Tanya tuan Min , gadis itupun mengangguk pasti seraya tersenyum tipis.
"Maaf.." ucapnya gadis itu pelan.
"..Membuatmu menunggu jawabanku lama,tapi aku harap kau senang akan jawabanku." Tambah Yeseul lagi membuat pria itu menaruh bunga yg sempat di pegangnya itu ke atas meja Yeseul.
Tuan Min menggenggam kedua tangan Yeseul."Tak apa, aku sangat puas kau tau. Terimakasih Yeseul-ssi . Terimakasih telah menerimaku."
Tuan Min senang , membuat Yeseul pun tersenyum juga . Inilah jawaban Yeseul , ia mengambil mawar merah . Sebagai jawaban ia menerima lamaran dari tuan Min .
Tak ada salahnya kan menikah dengan orang yg baru kau kenal , dengan alasan hatimu yakin.
Itulah yg dipikiran Yeseul alasannya memilih tuan Min hanya karena ia yakin bahwa akan hidup bahagia dengan pria itu.
Ini adalah hari ke empat setelah Yeseul menerima lamaran tuan Min.
Tanpa Yeseul ketahui tuan Min sudah menyiapkan rencana pernikahan mereka secara diam-diam. Tuan Min belum mengatakannya kepada Yeseul.Hari ini Yeseul di bawa ke perumahan mewah , tuan Min menjemput Yeseul dari rumahnya. Acara makan malam dia bilang , Yeseul pun mengikuti ajakan tuan Min.
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] The Way Of Life- MIN YOONGI×AHN YESEUL
FanfictionCEO muda yg menjabat sebagai atasan termuda , namun semua usahanya sebagai CEO tidaklah berjalan mulus ditambah lagi karena belum adanya pernikahan. memiliki kekasih yg berambisius menjadi model terkenal. Bagi kekasihnya itu karier adalah nomor satu...