30 - A Daddy & Mommy

3.2K 271 12
                                    

[]









Celakalah orang yang mendua, karena hidupnya tidak akan tenang.












Sepertinya kalimat itu cocok untuk Yoongi, karena pria itu sudah jelas-jelas menikahi Yeseul namun masih mau menerima kembali Joohyun. Buktinya selama ia menerima Joohyun kembali dan berita itu sampai ke Yeseul. Membuat wanita itu kabur, dan ia sempat kepalang despresi karena tidak bisa menemukan Yeseul. Walau akhirnya ia mengetahui pada akhirnya, karena popularitas Yeseul yang meningkat di karirnya. Namun ia masih tak berani menemui wanita yang masih menjabat sebagai Nyonya sah dari MC Group tersebut, hingga sebuah kejadian di sebuah pesta pernikahan Jungkook dan Chaerin. Jika tidak karena hal itu, mungkin ia akan kembali dalam tempurungnya. Akibat rasa bersalah yang begitu tinggi akan Yeseul.




Suasana didalam perumahan mewah tersebut sedikit kacau bagaimana tidak. Joohyun mendapat kabar bahwa Yoongi dan Yeseul berada di dalam hotel dan bersama sepanjang malam, pikirannya meyakinkan bahwa Yeseul kini sudah tak ingin bersembunyi lagi dan akan merebut posisinya di hati Yoongi.

Rasa kesal sudah mendarah daging di hatinya. Rencananya untuk membuat Taehyung meniduri Yeseul kini gagal. Malah Yoongi entah bagaimana dapat mengetahui hal tersebut. Dan membawa Taehyung, entah dimana sekarang pria tersebut di taruh oleh Yoongi. Tidak, ralat. Maksudnya anak buah Yoongi.

"Dasar tidak becus. Bagaimana bisa hal seperti itu saja tidak bisa." Napasnya naik turun menandakan bahwa emosinya begitu memuncak. Hingga ketukan dari luar kamarnya membuat wanita itu semakin ingin meluapkan emosinya pada sang pengganggu.

"Masuk!" Ucapnya dengan baik, mencoba agar tidak terlihat buruk.
Muncullah seorang pelayan, ah tidak lebih tepatnya seorang pengasuh yang sedang membawa anak kecil yang menangis digendongannya.

"Nyonya maaf, nona Joohee dari tadi tidak berhenti menangis sepertinya demam." Ucap pengasuh tersebut. Membuat Joohyun yang sebelumnya terlihat berantakan mencoba mengemasi dirinya, agar terlihat baik didepan anaknya dan pengasuh tersebut.

Ia mengambil putrinya dari asuhan pengasuh tersebut. Ia menatap nanar ke arah putrinya yang menangis dengan keras. Sang pengasuh menunduk merasa tidak becus menjaga putri dari seorang Kang Joohyun. Ketika manik mata majikannya menatapnya tajam, membuatnya semakin merasa bersalah.

"Bagaimana Joohee bisa demam? Apa yang kau lakukan. Bukankah tinggal mengasuhnya saja. Aku tidak menyuruhmu melakukan pekerjaan lain, bagaimana kau bisa lalai?" Hardikkan tajam namun pelan itu dapat menjadi pertanda buruk bagi pengasuh tersebut. Terakhir kali ketika Joohee yang hanya terjatuh sendiri akibat mencoba berdiri saja ia dapat hukuman tidak makan seharian. Bagaimana dengan perihal demam sekarang? Berbagai spekulasi buruk sudah menghantui pengasuh tersebut.

"Maaf nyonya, namun nona Joohee baru saja demam dan rewel. Sebelumnya ia makan seperti biasa saja." Jawaban itu kembali membuat Joohyun marah, hingga sebuah tamparan mendarat di pipi pengasuh muda tersebut. Dan membuatnya terjatuh akibat tamparan kuat tadi, Joohyun bukanlah tipikal orang yang suka dijawab ketika ia menginterogasi bawahannya. Maka ada konsekuensi yang akan diterima mereka nantinya.

"Kau berani menjawabku, kau akan kuhukum setelah ini." Joohyun melenggangkan kakinya meninggalkan pelayan tersebut, dengan membawa buah hatinya yang masih rewel. Ia berniat membawa kerumah sakit, karena panik jika sesuatu terjadi pada Joohee.










Daisy, gadis kecil itu tengah menatap kedua orang didepannya dengan pandangan tajam. Yah walaupun tidak tajam seperti tatapan ayahnya yang ketika marah dapat membuat orang mati ditempat itu. Ia malah terlihat imut dengan memandang kedua penjaga disana. Yang mengawasinya sejak ia bangun dan sudah diperiksa oleh dokter. Ia tak ingin berbicara pada mereka, namun hanya menatap takut dan tak suka saja. Anak kecilpun akan risih jika diperhatikan seperti itu. Daisy sungguh ingin melempar mereka, namun ibunya berkata itu sangat tidak sopan sehingga ia mengurungkan niatnya dengan memandang benci saja pada mereka. Ngomong-ngomong ibunya sejak ia bangun sudah tidak ada disini, namun dari yang di katakan oleh dua orang dewasa tadi bahwa ibunya akan segera datang. Jadi mau tak mau ia harus percaya.

[COMPLETE] The Way Of Life- MIN YOONGI×AHN YESEULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang