***
Ini sudah bulan ketiga Yeseul telah menjadi istri dari seorang Min Yoongi, hari-hari yang dilalui oleh Yeseul-pun selalu di warnai dengan aksi romantis dari pria bekulit pucat tersebut. Yeseul tak khayal selalu dibuat tersipu dan bangga karena telah memiliki suami seperti Yoongi.
Kali ini Yoongi kembali mengunjungi Yeseul di toko bunga milik gadis itu. Yeseul masih terlihat sibuk menggunting daun yang telah menguning pada mawar jepang kesayangannya. Ketika Yoongi ingin mengajaknya makan siang di salah satu restoran langganannya.
"Kau sudah selesai?" Yoongi bertanya sambil mengecek ponselnya yang sebelumnya berdering karena mendapatkan notifikasi pesan dari asistennya.
"Sebentar lagi, aku masih memotong daun kuning ini. Kau baru saja keluar?" Ia bertanya karena kenapa suaminya baru keluar lewat 30 menit jam makan siang.
"Iya, tadi aku menemui beberapa klien dari jepang. Banyak hal yang harus kutangani akhir-akhir ini." Yoongi menaruh ponselnya pada saku di bagian kanan. Kemudian tersenyum hangat pada Yeseul yang mengangguk paham.
Tak lama "Nah sudah selesai, ayo." Kini acara potong daun Yeseul telah selesai ia menaruh gunting dan melepas sarung tangan hijau yang sering di gunakan untuk berkebun itu. Ia mencuci tangannya sebentar kemudian, menghampiri Yoongi yang berada di dekat meja.
Yoongi menggadeng tangan istrinya tersebut, kemudian mereka menuju mobil yang akan membawa mereka ke restauran nantinya.
Merekapun sampai pada restauran Seafood langganan mereka tersebut. Yoongi memesan Lobster yang di masak ala tiongkok yang disiram dengan minyak wijen dan minyak zaitun secara penuh. Itu adalah favorit Yoongi yang telah menjadi ingatan kuat bagi Yeseul sekarang. Sedangkan Yeseul memesan sup ikan. Padahal cuaca sedang terik namun Yeseul ingin makanan penghangat tubuh itu sekarang. Entah kenapa ia butuh untuk menghangatkan tubuhnya sekarang ini. Ia merasa sedikit tak enak badan, namun iq tidak ingin memberi tahu Yoongi perihal keadaan tubuhnya sekarang.
"Tumben memesan Sup? Kau kenapa?" Pertanyaan Yoongi membuat gadis yang awalnya menatap menu yang baru mendarat di hadapannya tersebut langsung memberikan tatapan hangatnya.
"Tidak apa, hanya ingin saja. Kau selalu memesan Lobster Yoon, apa tidak bosan?" Ia berbalik bertanya kepada pria yang kini mengelap garpu dan pisau sebelum ia gunakan nantinya. Pria itu mengedikan bahunya. Seraya mulai memotong bagian tengah Lobster besar tersebut.
"Tidak, ini termasuk menu favoritku." Ia memasukan potongan itu dan mulai menguyahnya perlahan. Meresapi sensasi lezat dari daging udang besar tersebut. Ia selalu menyukai daging lobster dan udang yang lain. Yeseul menatapnya sesaat, kemudian tersenyum kecil. Ia mulai memahami satu persatu apa yang disukai oleh suaminya tersebut. Hal itu telah menjadi daftar penting bagi Yeseul sendiri. Seperti Yoongi menyukai parfum Citrus Mint, Yoongi menyukai warna Hitam kedua warna putih, Yoongi sangat suka tidur, Yoongi menyukai musim dingin dan juga pria tersebut menyukai Kumamon yaitu tokoh beruang hitam dari Jepang. Yeseul ingat pria itu antusias ketika mereka melewati etalase di toko sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Gangnam yang di dalamnya berjejer boneka Kumamon dari yang besar sampai yang kecil. Yeseul melihat hal tersebut langsung tersenyum lebar karena melihat Yoongi seperti anak kecil yang begitu girang seperti melihat mainan favoritnya tengah dipajang disana.
***
Cuaca yang cukup terik siang itu di fakultas terlihat masih lenggang. Sebagian dari mereka bernaung atau bertapa pada ruangan yang memiliki pendingin gratisan untuk mahasiswa disana. Chaerin melihat beberapa mahasiswa yang berlalu lalang disana, walaupun panas masih ada beberapa yang berjalan dibawah terik matahari. Chaerin bukan tanpa alasan duduk di bangku taman tepatnya di bawah pohon pinus, sesekali buah pinus mengenai kepalanya. Ia mengaduh dan hendak menyumpah, namun percuma ia menyumpah, bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[COMPLETE] The Way Of Life- MIN YOONGI×AHN YESEUL
FanfictionCEO muda yg menjabat sebagai atasan termuda , namun semua usahanya sebagai CEO tidaklah berjalan mulus ditambah lagi karena belum adanya pernikahan. memiliki kekasih yg berambisius menjadi model terkenal. Bagi kekasihnya itu karier adalah nomor satu...