Definition Of Happiness

Chapter 3

Christy Mulmed...

**********

Chelsea POV

Dengan langkah gusar aku langsung menuju lantai 2 di sebuah rumah sakit di Jakarta.

Setelah sampai aku langsung menuju kamar seseorang.

236

Tokk...tokk...tokk...

Ceklekk

Saat aku membuka pintu, aku langsung melihat ada seorang wanita paruh baya berusia sekitar 40-an sedamg berdiri di sebelah ranjang seorang pasien.

Dan pasien itu adalah...Christy, ya Christy. Satu satunya sahabat yang kupunya. Aku langsung berhambur ke pelukan sahabatku itu.

Mungkin kalian bertanya mengapa sahabatku bisa di rawat? Dia kemarin bilang padaku dia di rawat sudah 2 hari, lantas saja aku tidak melihatnya di sekolah.

Dia juga akan melakukan terapi atau yang biasa dikenal dengan kemoterapi. Dia akan melakukan itu dengan bertahap dan perlahan sambil berobat jalan saja. Jadi ia tidak perlu di rawat inap selamanya.

Jika kalian mau tahu, sahabatku ini sudah mengidap kanker leukimia. Untung saja masih stadium 1 dan cepat terdeteksi.

"Chris, astaga...gw khawatir sumpah" kataku panik.

"Maaf ya buat lo panik, tenang gw udah mendingan kok" jawab Christy lembut.

"Gimana mau tenang, pantes aja lo sering ada gejala gejala aneh. Pas gw search dan itu penyakit leukimia lo ga percaya. Karma kan lo beneran leukimia" ucapku agak kesal.

"Udah lo ga usah khawatir, gw ga akan buat lo ribet lagi kok. Gw akan jaga diri gw, asal lo selalu ingetin gw minum obat ya, hehe. Kadang kan gw suka lupa" jawab Christy agak cengengesan.

"Iya tenang aja"

Sejak saat itu Chelsea jadi agak protektif kepada Christy agar sahabatnya itu tidak drop.

✩★✩

Author POV

Kringg...kringg...

Bel istirahat telah berbunyi, para murid langsung berhamburan keluar kelas termasuk Chelsea dan Christy.

"Chris, mau ke kantin?" Tanya Chelsea.

"Enggak Chel, gw bawa bekal dari nyokap gw. Lo mau ga gw bawa lebih kok?" Jawab Christy sambil membuka kotak bekalnya.

"Eh, ga usah Chris gw ke kantin sendiri aja gpp kok"

"Yaudah gw ke kantin dulu ya bye" jawab Chelsea yang hanya dibalas anggukan Christy.

✩★✩

Chelsea POV

"Bu saya pesen siomay sama teh manis ya bu" ucapku kepada ibu kantin

"Siap neng... nih neng pesanannya" jawab ibu kantin

"Makasih bu" jawabku sambil memberikan uang

Aku langsung mencari kursi kosong dan segera makan.

"Eh, eh tahu ga kalian?"

"Apaan sih?"

"Denger denger nih ya besok bakalan ada murid baru"

"Oh itu, gw denger denger juga katanya murid barunya dari luar kota"

"Trus katanya cowok, semoga cogan biar bisa gw gebet"

"Wooo..."

Begitu lah kira kira percakapan anak anak kelas 10 tentang murid baru. Aku sempat berfikir juga kira kira siapa ya murid barunya, tapi aku tidak terlalu peduli dan setelah selesai makan aku langsung pergi ke kelas.

Di sepanjang perjalanan aku juga mendengar para murid terutama perempuan yang sedang membicarakan si murid baru itu. Aku hanya memasang wajah dinginku seperti biasa.

Sesampainya di kelas aku langsung melihat Christy sedang asik membaca novel, tiba tiba terlintas di benakku untuk memberi tahu tentang murid baru itu kepada sahabatku, pasti dia langsung mikir kalau cogan dan mau si gebet ama dia.

"Chris...Chris" panggilku yang hanya di jawab gumaman olehnya.

"Chris, tahu gak?"

"Hmm..."

"Elah dengerin gw dong" akhirnya dia menoleh dan menutup novelnya.

"Apaan sih Chel?" Tanya nya penasaran.

"Nanti lo ke rumah gw ya gw mau cerita sesuatu..."jawabku.

"Oke tapi nebeng elo ya" aku hanya tersenyum tipis sambil mengangguk.

Akhirnya tak berapa lama pelajaran pun dimulai.

✩★✩★✩★✩★✩★✩★✩★✩

22 JULY 2017