Sakura mempunyai saudara tiri karena ibunya menikah lagi dengan duda 8 anak laki-laki tampan dan punya saudara itu memang menyenangkan dan bagaimana kehidupan Sakura dengan ke 8 saudaranya ? Adakah cinta diantara mereka ? Kalau ada, siapa yang akan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang hari Rabu dan Sakura baru sampai dirumah karena baru selesai sekolah dan segera menuju ke arah kamarnya.
"ah lelahnya. saudara-saudaraku masih tetap sama menjagaku sepanjang hari di sekolah jadi membosankan sekali disini" gumam Sakura.
"apa yang harus aku lakukan dirumah mewah ini? sekarang masih jam setengah 4 sore mungkin aku akan memasak makan malam untuk mereka"
Sakura segera beranjak dari tempat tidur dan segera menuju ke arah dapur untuk memasak makan malam.
tap tap tap tap
"eh ... Kakashi~nii. apa yang sedang kau lakukan disini ?"
Ternyata di dapur ada kakak tertua di keluarga uchiha yaitu Kakashi.
"ah sakura. Aku sedang mempersiapkan bahan untuk membuat makan malam dan apa yang kau lakukan di dapur ? apa kau haus ?"
"aku tidak ingin minum Kakashi~nii. Aku ingin memasak makan malam hehe"
"hm. Biasanya di keluarga Uchiha aku penguasa di dapur ini karena kita tidak memakai koki kecuali untuk hari besar di keluarga ini tapi karena kau saudara perempuan kami maka aku akan mengijinkanmu membantu memasak makan malam ini. Apa kau mau membantuku sakura ?" jelas dan tanya Kakashi.
"hontoni Kakashi~nii ? aku dengan senang hati akan membantumu Kakashi~nii" jawab Sakura dengan mata Puppy Eyes-nya.
"tapi sebelum itu ada satu syaratnya Sakura"
"apa itu ?"
"bisakah kau memanggil namaku dengan embel kun ?"
Entah kenapa Sakura terasa familiar dengan perkataan itu.
"baiklah Kakashi~kun"
"bagus my Sakura" jawab Kakashi dengan mengelus kepala Sakura.
"jadi ayo kita mulai membuat makanan"ajak Kakashi dengan menyingsingkan lengan kemejanya sebatas siku. Hm ya karena Kakashi baru pulang dari tempat kerja dan belum sempat mengganti baju kerjanya.
"Kakashi~kun kita akan memasak apa ?"
"apa kau suka jamur my Sakura ?"
"ah aku suka sekali jamur biasanya okaa~san akan setiap hari libur memasak makanan dari jamur Kakashi~kun hehe"
"hm baiklah kita akan memasak jamur matsutake dimasak menjadi sup dan tumisan jamur matsutake ah ya kita juga akan mengilah daging wagyu"
"ha'i"
"bisakah kau mengambilkan daging wagyu nya di kulkas sakura sementara aku akan mencuci jamur ini terlebih dahulu"
"ha'i Kakashi~kun"
"oh iya. Kakashi~kun bekerja sebagai apa ?"
"aku ahli kontruksi my Sakura"
Dan mulailah kegiatan memasak di antara mereka berdua.
"are Kakashi~kun. apa yang harus aku lakukan dengan irisan daging dan semua bumbu ini ?"
"coba kau masak dulu dagingnya sakura setelah itu masukkan semua bumbu yang ada didepanmu ke dalam panci itu"
Sakura sudah mulai merebus irisan daging wagyu itu dan memasukkan semua bumbu tersebut. Selama menunggu, Sakura menghampiri Kakashi yang terlihat membuat sesuatu.
"apa yang kau lakukan Kakashi~kun ?" tanya Sakura dari belakang Kakashi.
"ah Aku sedang membuat nasi goreng khas makanan Indonesia untuk si kembar. Gaara dan Sasori. Mereka sangat menyukai nasi goreng itu"
"hihi ternyata itu makanan kesukaan si kembar. Bolehkan aku membantu untuk memotong daun bawang itu Kakashi~kun ?"
"baiklah. Hati-hatilah dalam memegang pisau Sakura"
Sakura mulai mengiris daun bawang tersebut menjadi irisan yang kecil dan karena Sakura terlalu bersemangat membantu Kakashi itu membuat jari Sakura kena pisau.
"auw"
Kakashi yang membelakangi Sakura terkejut mendengar rintihan kecil tersebut dan segera ke arah Sakura.
"apa yang terjadi Sakura ? ah jarimu berdarah ! kemarikan jarimu ! kita harus membasuhnya dengan air mengalir dan memplester lukamu" cieeee perhatian banget Kakashi hoho. Sekarang mereka duduk berdua di dekat dapur dan duduk saling berhadapan dengan Kakashi yang memegang kedua tangan Sakura.
Setelah selesai mengobati jari Sakura. Kakashi mulai memasak sendiri tanpa di bantu Sakura karena dia khawatir sekali setelah kejadi tersebut walaupun luka di jari Sakura tidak terlalu dalam dan hanya tergores.
"untung hanya luka gores, apa kau tidak apa-apa Sakura ?"
"aku tidak apa-apa Kakashi~kun. Gomennasai membuatmu cemas dan aku ceroboh sekali"
"tidak apa-apa Sakura tapi kau ingat apa yang kukatakan tadi ne, my Sakura ?" tanya Kakashi dengan memegang salah satu pipi Sakura dan melihat ke arah mata Sakura.
"a-ah i-iya Kakashi~kun. Aku harus duduk disini dan melihatmu memasak saja" jawab sakura sedikit gugup karena Kakashi memegang pipi dan menatap matanya dengan instens.
"baiklah. Kalau begitu aku akan lanjut untuk memasak dulu karena kurang 30 menit lagi semua saudaramu akan pulang Sakura"
cup
Sebelum meninggalkan Sakura, Kakashi mengecup jidat lebar Sakura dan berhasil memunculkan rona merah di kedua pipi gadis musim semi itu.
ah jantungku rasanya mau copot batin Sakura frustasi.
