My Six Secrets

11th

Jumat, 06.30

Seperti yang gue katakan kemaren, hari ini ada kerja bakti.

Kali ini kita engga berempat. Tapi kita terbagi menjadi 2.

Gue sama Silvi. Sedangkan Athifa sama Putri.

Gue, Silvi, sama yang lain bersihin lingkungan asrama bagian selatan.

"Kita ngapain ya, Sil? "- gue

"Nyabutin rumput yokk"

"Gaada yang nyabutin rumput tuh"- gue

"Gak papa, nantinya yang lain bakal ngikut kok"

"Lo yakin? "

"Ayo"

Gue sama Silvi udah nyabutin rumput. Cuma berdua, guys.

Tiba tiba..

"Kalian ngapain?!", seseorang dateng sama bilang kaya gitu. Dan bisa dikatakan sedikit kasar.

"Nyabutin rumput, ti"- gue

Yang dateng tuh Ukhti Marwa.

"Kalian ga tau peraturan ya?! Rumput disini itu ga boleh dicabut!! "

Astagfirullah, lindungilah hambamu ini.

Kita langsung berdiri. Dan ga sedikit anak ngeliatin kita. Ya Allah gue malu.

"Maaf, ti"- Silvi

"Kalian akan saya kasih hukuman!! "

Silahkan, ti😌

"Kalian saya kasih tugas membersihkan kamar mandi, ngepel serambi masjid, sama nyapu ruang makan! "

Itu ga kurang banyak ya?

"Iya, ti"- gue

"Dan satu lagi, kalian saya kasih waktu 1 setengah jam buat bersihin itu semua"

"Iya, ti"

"Semua!! Bubarr!! "

Abis itu ukhti Marwa pergi.

Ya Allah itu gak kurang banyak ya? Waktunya engga kurang sedikit?

"Maaf ya, Ra"- Silvi

"Gak papa, lagian kamu kan juga engga ngerti kalau rumputnya ga boleh dicabut"

"Kita bersihin apa dulu ini? "

"Serambi masjid aja dulu"

"Ayo"

~~~

Saat ngepel di serambi masjid

"Kalo gini gue jadi kangen sama ukhti"- Silvi

"Gue juga nih. Paling kalo dia ada mungkin dia ngasih motivasi ke kita"

25 menit kemudian

Kita menuju ke ruang makan. Dan luar biasa nya di situ banyak banget sampah sisa sisa makanan. Sampek ada yang berbelatung.

"Ra, gue jijik sama belatung"- Silvi

"Sama deh kalau gitu. Tapi mau gimana lagi"

"Yaudah yuk, dipaksain aja"- Silvi

Gue sama Silvi buang sisa makanannya bareng bareng. Dan apesnya lagi, TPA nya 50 meter dari sini.

Emang nasib orang salah. Tapi kalau ga disengaja, kalau ga tau, kenapa mesti dihukum?