"Ikhlasin..."
~~~
Tempat ini. Tertulis cerita dan mengukir banyak kenangan.
Teman. Karena ada lo, waktu jadi kayak cepet banget berlalu. Dan bisa jadi, tiba tiba waktu selesai begitu saja.
Dan....
Kayak gue sekarang ini. Waktu itu telah selesai. Waktu gue buat hafidz disini sudah selesai.
Gue yakin, sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya. Itu sebagian dari prinsip gue.
"Ra, ayo"
Gue mengangguk. Gue berpamitan dengan semua akhi dan ukhti, temen, dan lainnya. Walau, ada sesuatu yang mengganjal. Sesuatu yang hanya bisa dirasain.
Setelah itu, gue pergi.
Meninggalkan tempat ini...
~~~
Sementara di dalam mobil...
"Ra, umi mau nanya. Apa yg buat vote kamu turun?"
"Ehm..ehm..anu mi..."
"Anu anu gimana?"
Bismillah
"Pas itu, Sarah pengen jadi kpopers, mi"
"Astaghfirullah Ra...yang kamu lakuin itu unfaedah!!"
"Maaf mi.."
"Terus kamu males buat belajar kan?!"
"Mi,maaf mi..."
"Umi kecewa sama kamu, Ra. Kam--"
"Astaghfirullah, sudahlah. Mi, ini memang ujian. Abi yakin, dibalik ini pasti ada hikmahnya. Dan kamu Sarah....", Abi menggantungkan kata katanya.
"Abi ingin kamu berhenti jadi anak kpop. Dan yang pasti, abi akan menyita hp kamu", lanjutnya.
"Tap--"
"Kalau kamu mau menolak, abi jual saja hp kamu"
Ya Allah, ujian apa lagi ini..
Serasa dihantam besi berduri...
Gue pengen banget nangis sekarang.
Tiba tiba sebuah tangan mengelus punggung gue. Tentu, itu adik gue yang daritadi duduk di samping gue.
Alhamdulillah, masih ada yang baik sama gue.
Tak terasa, air mata gue netes gitu aja.
~~~
1,5 hours later...
Gue sudah sampai di rumah. Setelah itu, gue langsung masuk kamar.
Tak berselang lama, adik gue masuk ke kamar. Dan dia duduk disamping gue.
"Kak,gini aja. Kakak turutin aja kemauan abi. Dan, kakak mending minta maaf aja deh ke umi. Sama abi juga"
Siraman rohani dari adik gue, gaes :))
"Tapi dek, kakak juga punya hak kan? Mereka tuh gak mau dengerin penjelasan gue! Lo bisa ngrasain gak sih!!"
Tiba tiba adik gue nangis dan keluar dari kamar gue.
Bentar, gue tadi habis bentak dia ya?
Astaghfirullah, mau jadi apa coba gue?
Fix. Now, i'm alone, friends. I have not friend. Allah, please hear me.. I need someone which love me. I hope a miracle come to myself. Aamiin
~~~
Gaes maap, kalo chapter ini sedikit banget. Sebab makin hari vote makin dikit aja. Gue berharap gaada siders. Dan sekali maap kalo gue bisa dibilang keminggris . Terserah readers aja deh :)))
Hajima Allah is watching, guys
Thanks for reading :)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Six Secrets
Spiritual(PRIVATE CHAPTER) ( COMPLETE CHAPTER) Kebersamaan selalu merapatkan tali persaudaraan. Tetapi, konflik selalu datang pada mereka. Apakah tali persaudaraan mereka akan merenggang, bahkan putus? Find an answer at this story Happy reading everybody