Masih paginya..
"Ehmm...mi, maaf. Ini Sarah boleh keluar dulu nggak?"
"Mau kemana?"
"Ketemuan sama Amanda dan Sania"
"Di?"
"Di kafe terdekat sini kok, mi"
"Yaudah, kamu keluar aja. Tapi nanti jam setengah 2 jemput adek ya"
"Mungkin Sarah pulangnya gak sampai selama itu. Tapi, masih MUNGKIN, mi. Tapi Sarah usahain buat jemput adek", ucap gue dengan penekanan di kata 'mungkin'.
Gue pun langsung bersalaman.
~~~
D
i pintu masuk mereka berdua uda kelihatan aja. Mereka duduk di pojok.
"Mandaaa...saniaa..."
"Haiiii..."- Amanda
"Sini sini duduk"- Sania
"Udah lama ya?"- Gue
"Setengah jam yg lalu"- Amanda
Mau aja gue ngomong, Sania udah nyela omongan gue.
"Eeeh...gak papa kok. Gue pengen nyari wifi aja, hehe..."- Sania
"Yaudah lo pesen aja dulu. Eh, btw gue juga ngundang Silvi sama Putri lohh..."- Amanda
"Eh?! Yg bener lo?!"
"Pissss..."- Amanda
"Nahh, itu mereka"- Sania
Amanda nglambaiin tangan ke mereka berdua. Mereka kemari dan duduk di samping gue.
"Ya Allah, seneng banget bisa kumpul"- Putri
"Iya. Kenapa Athifa kok enggak diajak?"- Gue
"Gini, Ra. Gue ga berani ngajak dia. Maaf nih. Nanti takutnya kalian malah ribut disini"- Amanda
"Gue nggak seanarkis itu kalii, Nda"- gue
Setelah kita berbincang agak lama. Kita memutuskan buat foto- foto.
"Nda, pinjem ig dong"
Dia ngeluarin hp. "Wahhh...hp baru nihh.."- Silvi
"Iphone X? Waww!!"- Putri
"Titipan ini tuhhh"- Amanda
"Titipan dari Allah :)"- gue
Akhirnya kita foto. Dan jangan lupa sama anak zaman sekarang. Upload ig.
sarah.ash
❤12.290Qtime💕💕 @amdstyn_ @sania.fla @silviandr @putri.rhm ~ B&W
View 45 comments
Kekuatan aipon eks :')
Kekuatan hp modal pinjeman:')
"Eh, Athifa kabarnya gimana?"- Amanda
Gue cuma mengendikkan bahu.
"Eh guys, gue mau cerita nih"- Amanda
"Gini, gue mau berhijrah"- Amanda
"Dari?"- Silvi
"Ya dunia kpop lahh. Mau apa lagi coba?"- tukas Amanda
"Emangnya kenapa, Nda?"- Putri
"Unfaedah aja"- Amanda
"Lagian, uang yang dibuat untuk sedekah malah dipake buat beli kstuff"- Sania
"Setuju nih gue. Setahu gue, sekarang banyak kpopers hijrah. Alhamdulillah"- gue
"Tapi gue udah kentel nih"- Amanda
"Ada pepatah bahasa jawa, 'alon alon asal kelakon' "- gue
"Ga mudeng"- Putri
"Intinya, perlahan- lahan tapi pasti. Perlahan- lahan asalkan dapat terjadi. Jadi, gausah gegabah"- Silvi
"Bismillah. Berhijrah dan beristiqomah"- Amanda
"Lha terus kalo kabar ke- kpopersanmu gimana, Ra?"- Sania
"Gue udah lupa, San. Maksudnya uda gak terlalu 'ngehhh'. Gaada kabar lah pokoknya"- Gue
"Eh sstt..sstt... Bentar. Itu bukannya Athifa", ucap Putri tiba tiba sambil berbisik dan sambil colek colek kita.
"Eh iya tuh. Sendiri aja ya dia?"- Amanda
"Eh dibelakang itu kan... Juna"- Silvi.
Ha?!
Kenapa coba gue kudu 'ha?!'
Terserah mereka lahh.."Lohh liat tuh, nyamperin Athifa kan?"- Silvi
"Uda deh, kita cuek aja"- Putri
Tapi,, bentar. Itu mereka kok keluar lagi?
"Bentar deh, gue tadi liat si Juna ngeliat kita. Lalu dia berpaling. Dan saat itu juga dia ngajak Athifa keluar darisini"- Sania.
"Ra, entah kenapa gue ngerasa Juna bukan orang yang baik baik. Astaghfirullah! Gue suudzon ya?"- Amanda
"Gak cuma lo aja, Nda. Gue juga ngerasa gitu. Bisa dibilang dia playboy. Gimana ya jelasinnya? Intinya dia bukan cowo yang baik baik aja"- Silvi
"Bayangin deh, dia tuh kaya deketin lo. Dan sekarang, enaknya ngomong dia ngajak si Athifa 'kencan'"- Lanjutnya
"Dan bisa dibilang pertengkaran kalian disebabkan oleh Juna sendiri!"- Putri
Degg..
Lahh kok bisa?
~~~
BAAA..!!!
HAYOOLOOO...
Semakin weird aja nih cerita..
Heuheu...Thanks for reading..
Stay vote and comment..I can see u SIDERS😑
KAMU SEDANG MEMBACA
My Six Secrets
Spiritual(PRIVATE CHAPTER) ( COMPLETE CHAPTER) Kebersamaan selalu merapatkan tali persaudaraan. Tetapi, konflik selalu datang pada mereka. Apakah tali persaudaraan mereka akan merenggang, bahkan putus? Find an answer at this story Happy reading everybody