(Reader Pov)
Pukul 06.00, aku berjalan menuju tv yang ada didalam kamarku. Kuhubungkan hpku dengan tv, aku menontin anime kesukaanku. Attack on Titan.
Setelah itu aku tidak merasa sudah pukul 08.30, kumatikan tv tersebut dan langsung kebawah.
"(y/n)? Tadi pagi kau tidak sarapan?"
"Oh iya, aku lupa. Sudahlah nanti saja."
"Jangan sering melewatkan sarapan. Nanti kau sakit."
"Iya ma."
Aku berjalan menuju kamar adikku, Eren Jaeger.
Tok tok tok
"Eren? Kau sudah bangun?"
Krieet.
"Ada apa kak?"
"Mau ikut belajar bareng bersama teman-temanku? Ajak temanmu saja supaya gak bosan."
"Boleh deh, nanti kuberitahu mereka. Tapi jam berapa?"
"Jam 10."
"Astaga! Ini sudah jam 08.33! Aku belum mandiiii."
"Dasar jorok. Cepat mandi dan beritahu teman-temanmu!"
"Iyaa!"
Aku berjalan ruang tamu, menunggu teman-temanku datang sambil menonton tv.
SKIP ~ sudah lebih dari 1 jam aku disini. Ini sudah jam 09.45.
Ting tong
Aku segera menuju kedepan, langsung kubukakan pintu. Teman-temanku telah datang. Annie, Hanji, Salsa, Dan Connie.
"Masuk saja kekamarku. Hanji, kau tau kamarku kan?"
"Yaaa."
Mereka berjalan menuju kekamarku. Aku berjalan kekamar Eren untuk melihatnya. Belum melangkah kedepan sudah ada yang datang lagi.
Ting Tong
Kubuka lagi pintu rumahku. Ada yang datang lagi. Mereka adalah Jean, Armin, Christa, dan Mikasa?
"Masuk saja. Kalian disuruh Eren kan?"
"Iya."
"Ikuti aku."
Kututup pintu rumahku dan berjalan menuju kamarku. Kuantar mereka karena tidak ada yang tahu dimana kamarku.
Pintu kamarku terbuka, aku menyuruh mereka masuk dan menunggu disini. Mereka semua masuk kedalam kamarku dan berkenalan dengan teman-temanku.
Aku menutup pintu dan berjalan kekamar Eren. Sesampainya dikamar Eren aku langsung mengetuk pintu kamarnya.
Tok tok tok
"Eren? Teman-temanmu sudah ada dikamarku."
Celkeek.
"Ayo kekamarmu kak."
"Ya."
Eren menutup pintu kamarnya dan kami berdua berjalan menuju kamarku. Beberapa menit kemudian kami sampai dikamarku. Aku dan Eren masuk kekamarku.
"Yo (y/n). Aku belum mengerjakan tugasku sama sekali. Ada 3 tugas. Belum lagi aku harus ikut ulangan tambahan untuk menambah nilai."
"Astaga. Kemana saja kau Hanji. Yasudah sini kuajarkan."
"Em (y/n)? Boleh ajari aku dulu? Hanya 1 soal kok. Tugasku hampir selesai. Tapi soal ini rumit sekali."
"Baiklah. Hanji kau belakangan saja. Tugasmu banyak. Aku ingin mengajari Sasha dulu."