NCT Imagine [REVISI]

15. Mark

Request by

Y/n POV

"Bang! Bang Winwin!" Panggil gue agak sedikit teriak dari dalam kamar. Soalnya Abang kesayangan gue yang satu ini agak tidak berperikemanusiaan.

Karena ga nyahut, akhirnya gue memutuskan buat turun ke bawah.

"Oi! BANG WINWIN!"

Yang dipanggil malah berdecak kesal, "Apa sih, dek? Berisik deh."

"Aku manggil dari tadi ga nyahut - nyahut, sekarang malah kesel."

"Kan, mulutnya sama abang sendiri kayak gitu. Lagi sibuk abangmu ini."

Bang Winwin beneran ga noleh sama sekali, asyik berkutat dengan laptopnya.

Daripada bosan nungguin, akhirnya gue balik lagi ke kamar.

Di kamar, gue merebahkan badan di kasur, sambil merutuki kelakuan Abang gue.

Setelah selesai dengan misuh - misuh tidak jelas, lanjut main handphone dong.

Ga lama kemudian, ada yang ngetuk pintu depan dengan kasar. Buktinya suaranya sampe ke kamar gue yang ada di lantai dua.

Gue cuekin dong, soalnya ada Bang Winwin di bawah.

Ga sampai satu menit, itu pintu udah diketuk kencang lagi.

Mau tidak mau, gue turun ke bawah buat buka pintu. Pas sampai bawah, Abang gue ternyata molor. Jadi, inikah yang dinamakan kesibukan?

Gue memutar mata malas, terus bukain pintu.

Nampak laki - laki yang tersenyum kikuk sambil melambaikan tangan.

"Hai, Bang Winwin ada?" Tanya lelaki bernama Mark ini.

"Ada, kok. Masuk aja." Balas gue.

Mark masuk, terus gue menawarkan mau minum apa.

"Eh, lo! Giliran ada Mark aja, baik lo. Gue aja ga pernah dibikinin minum." Bang Winwin tiba - tiba bangun.

"Apa sih, bang? Udah lanjut aja tidurnya." Ucap gue malas.

"Ga ada, ya. Mark ke sini mau ketemu gue, masa gue tidur lagi."

Disaat kita orang ribut, Mark malah bengong ngeliatin.

Tiba - tiba, Mark berdeham pelan.

"Oh, iya. Jadi mau minum apa?"

"Air putih aja, ga usah repot - repot." Jawab Mark santai.

"Oke." Gue mengacungkan jempol terus pergi mengambilkan Mark air.

Setelah memberikan air ke Mark, gue balik lagi ke kamar.

***

Sekarang udah akhir pekan, niatnya mau streaming drama seharian. Tapi, gue disuruh jagain rumah. Soalnya orang tua lagi ada kerja ke luar kota.

Bang Winwin? Alah, dia ga usah ditanya. Dia udah pergi ke rumah temennya.

Padahal, Bang Winwin ada janji mau ketemu Mark di rumah jam dua belas siang ini.

Tok tok tok~

Klek~

"Mark?" Tanya gue.

Mark mengangguk, terus melihat ke arah jam yang menunjukkan jam dua belas siang.

"Ayo masuk." Gue mempersilahkan Mark untuk masuk.

"Ini semua pada kemana?" Tanya Mark.

"Orang tua lagi keluar kota untuk kerja. Sedangkan Bang Winwin pergi sama temen - temennya.