NCT Imagine [REVISI]

27. Doyoung

Doyoung itu penyelamatmu dalam keadaan apapun, bahkan dia rela meninggalkan pekerjaannya untuk hal yang tidak penting.

Seperti saat ini, keadaan rumah gelap dan gulita. Tetapi, dia tetap sabar dan setia menjaga dirimu yang ketakutan.

Sebenarnya kalian ingin menggunakan senter, tetapi baterai senter sudah habis.

Penerangan utama adalah handphone-mu dan Doyoung. Itu juga hanya digunakan saat ingin buang air kecil atau saat mengambil sesuatu.

"Oppa, sampai kapan kita menunggu listrik menyala seperti ini?" Tanyamu yang setia berada didalam pelukannya.

"Sstt..tunggu saja. Sebentar lagi listrik pasti menyala" Jawabnya.

Dari nadanya berbicara, dia sudah sangat mengantuk. Tetapi, kau tidak bisa membiarkannya tidur, karena sangat ketakutan.

"Oppa, jangan tidur dulu. Aku takut" katamu memastikan.

"Iyaa" jawabnya.

Tetapi, tetap saja dia tertidur.

Gyurr~

Hujan turun dengan sangat lebat, disertai gemuruh.

Darr!

"Kyaa, oppa!!" Teriakmu ketakutan, dan membuat doyoung terkejut sampai melompat.

"Hei! Untung aku tidak punya penyakit jantung" Katanya, sambil memegang dadanya.

"Maaf, oppa" jawabmu dengan mulut yang masih bergetar.

"Sstt, sudahlah. Jangan gemetar seperti itu" Ucapnya menenangkanmu.
.
.
.
.
.
Tek~

Lampu yang semulanya mati, kembali bersinar. Kau pun terbangun, demikian dengan doyoung.

"Oppa, ayo pindah kekamar" ajakmu.

"Hmm? Baiklah" jawabnya.

Kalian pindah kekamar, dan melanjutkan aktivitas tidur kalian.
.
.
.
.
.
"Kyaa, oppa!" Teriakmu dari arah ruang tengah.

Doyoung yang berada di teras langsung berlari menghampirimu.

"Lihat ini!" Katamu menunjukan koran yang berisi berita harian.

Doyoung mengerutkan keningnya, seakan bertanya, 'apa yang aneh?'

"Akan ada pemadaman listrik bergilir selama seminggu" katamu seakan menjawab pertanyaannya.

"Oo, tak apa. Kita bisa tidur seharian disofa seperti semalam" goda doyoung.

"Tidaak!!"