Hari ini, aku pergi ke rumah Eommaku untuk mengambil beberapa barangku yang tertinggal.
Aku baru menikah dengan anak dari teman ayahku, sekitar 2 minggu yang lalu. Karena pernikahan ini masih baru, aku juga masih sering lupa bahwa dia bukan teman SMA-ku lagi.
Terkadang dia sering marah jika aku memanggilnya dengan namanya.
Aku sudah sampai didepan pintu apartment kami, menekan kode lalu...
Klek!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia suamiku, Jung Jaehyun.
"Ungh.." lenguhnya saat mendengar suara pintu terbuka.
"Em? Aku pulang, tidur saja lagi jika masih mengantuk." Kataku sambil membawa barang barangku kekamar.
Aku mengeluarkan semua isi dari paperbag yang ku bawa. Ada boneka, alat tulis yang mungkin masih aku butuhkan, beberapa buku tebal, dan yang paling penting adalah Diaryku.
Diary ini berisi curhatan hatiku, dari aku masih duduk dibangku SMP. Tentang persahabatanku, percintaanku, dan masih banyak lagi.
Terkadang aku menceritakan seseorang yang special bagiku dibuku ini. Salah satunya Jaehyun.
Klek!
"Sedang apa?" Tanya jaehyun yang melihatku duduk diatas karpet.
"Aku hanya mengeluarkan barangku yang tadi aku ambil dirumah Eommaku." Jawabku.
"Ooh, aku lapar, biasa masakan aku ramyeon?"
"Tentu saja"
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
"Sudah selesai?" Tanyaku saat jaehyun duduk disampingku.
"Sudah, ngomong-ngomong barang apa saja yang kau ambil?" -Jaehyun
"Bonekaku, beberapa alat tulis, dan buku, dan buku diaryku." Jawabku.