41. Mark

2.8K 262 14
                                        

Req by

***

"Oppa~ Ayo bangun, sebentar lagi pukul 7" - Y/n

"Zzz" -Mark

"Aigo, masih belum mau bangun juga?! Jangan salahkan aku jika aku mementungmu dengan panci" Teriak Y/n dari dapur sambil mengambil sebuah panci.

"Oppa! Tanganku sudah gatal untuk mementungmu! Ayo bangun!" Teriak Y/n sambil berjalan kearah kamarnya dan Mark.

"Oppa~" bisik Y/n.

"Ireona!!!" Teriak Y/n.

"Argh... iya iya" Ucap Mark sambil memegang telinga kirinya.

"Mianhae..." - Y/n

"Tak apa, terima kasih" ujar Mark sambil berjalan ke kamar mandi.

Tapi sebelum itu...

Cup!

"Good Morning" - Mark.

"Gomawo, Morning Kiss nya!" Teriak Mark dari kamar mandi.

"Oiya, jangan tinggalkan panci itu didalam kamar" - Mark.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Tolong, pakaikan aku dasi ini" - Mark

"Sejak kapan kau jadi manja?" -Tanya Y/n.

"Sejak...kau menciumku?" Jawab Mark sambil tertawa geli.

"Kalau begitu aku harus menciummu lagi agar kau berhenti manja? Hm?" - Ucapku.

"Tentu saja" - Mark.

Chu~

"Emm..."

Y/n memukul pelan dada Mark.

"Waeyo? Aku belum selesai" - Mark.

Y/n segera menutup mulutnya.

"Kau ingin terlambat?" -Y/n.

"Woo, kau mengusirku dari rumah?" -Mark.

"Baiklah kalau begitu" -Mark.

"Ah, tidak tidak. Hati hati dijalan" -Y/n.

Cup~

"Selamat bekerja, Saranghaeyo.." Ucap Y/n sambil mendorong Mark keluar rumah.

***

Aku buntu ide, maaf kalo cuma segini

NCT Imagine [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang