"Ma." Panggilmu pada ibumu yang sedang sibuk menerima telepon.
"Sebentar, ya, Y/n."
"Ma, aku udah laper." ucapmu.
"Sabar, ya."
"Ma, aku ke rumah Jisung aja, ya" Ucapmu
"Ya." Jawabnya singkat.
Kamu berjanjak meninggalkan ibumu yang masih sibuk menelpon.
Tok tok tok~
"Sung, bukain, ini Y/n." Kamu mengetuk pintu rumah Jisung lama.
Klek~
Tampak wajah Jeno sambil tersenyum lebar.
"Eh, ada Y/n."
"Heh, lo budek atau gimana? 'Kan gue udah bilang tadi." Kamu masuk ke dalam, meninggalkan Jeno di ambang pintu.
Saoloh, pedes amat mulutnye minta dicipok keknya - Jeno
"Lo ga mau masuk? Gue tutup, ya, pintunya?" Tanyamu.
"Oh, iya." Jeno menutup pintu.
"Sung~" Panggilmu pada Jisung yang sedang asik bermain PS.
"Apa?" Jawab Jisung.
"Gue mau numpang makan. Emak lo lagi arisan 'kan?" Katamu sambil berjalan ke dapur.
"Iye, emak gue lagi arisan. Lo masak mie instan aja." Jawab Jisung.
"Makasih, Sung. Lo mau gue masakin ga?" Tawarmu.
"Boleh." Jawab Jisung
"Ini gue ga ditawarin?" Ucap Jeno padamu.
'Ya elah, lo siapa di rumah ini? - Y/n
"Kagak." Jawabmu singkat, cepat dan padat. Jeno menatapmu kesal dengan mata memincing.
"Buatin gue juga, geh." Pinta Jeno.
"Ya udah." Jawabmu kesal.
Setelah selesai memasak, kamu memanggil mereka berdua.
"Mie-nya udah jadi."
Mereka segera muncul, dan menyantap makanan tersebut dengan lahap.
"Habis ini gue pulang, ya, Sung." Ucapmu pada Jisung.
"Gue juga, deh." Ucap Jeno tanpa melepaskan pandangannya dari mie instan.
"Terserah." Gumammu pelan, namun dapat didengar oleh Jeno.
Jisung menatap kalian berdua datar, tak ingin ambil pusing.
Setelah selesai, kamu mencuci piring.
"Sung, gue pulang, ya." Pamitmu pada Jisung yang dibalas anggukan dari sang pemilik rumah.
Kamu melangkahkan kakimu keluar, tak lama kemudian Jeno menyusul.
"Eh, tunggu." Jeno meraih pergelangan tanganmu.
"Apa lagi?" Kamu menoleh ke arahnya.
"Gue ada satu permintaan."
"Apa?"
"Gue mau lo jadi pacar gue. Gue udah suka sama lo sejak kita pertama kali sekelas." Jawab Jeno.
Kamu memandang Jeno tidak percaya, 'Selama itu dia menyimpan semuanya.'
"Satu huruf buat lo." Ucapmu pelan.
"Hah?"
"Y" jawabmu singkat.
Jeno mengepalkan tangannya ke udara, "Yes!"
Tak sadar, Jeno mengecup pipimu singkat, kemudian pergi.
***
Minggu, 11 Juni 2017
Ctn_27Revisi pada 22 September 2020
Ctn_27

KAMU SEDANG MEMBACA
NCT Imagine [REVISI]
Fanfic[SEDANG REVISI] Cerita keseharian kamu dengan member NCT. Start:23.04.2017 End: 13.09.2018 Mulai revisi: 15.09.2020