Oneshoot

Pilihan

Pilihan

.

"Keysha-Keysha liat tuh gerombolan kak Allan!!!" ucap Vinna histeris.

"Kenapa?" Aku menatap Vinna bingung, setahuku tidak ada yang salah dengan gerombolan kak Allan.

"Mereka ngeliat ke arah kitaaaaa,"
aku menatap ke arah gerombolan Kak Allan, benar saja mereka sedang menatap ke arahku.

"Denger-denger kak Allan suka sama lo, loh!!" Vinna melanjutkan ucapannya.

"Yaterus?"

"Akh..lo gak asik banget, masa respon nya gitu doang sih," Vinna memanyunkan bibirnya.

"Terus gue harus gimana?? Vinna kuh sayang,"

"Ya lo histeris gitu, secara ka Allan itu kan most wanted sekolah banyak loh yang pengen ada di posisi lo,"

"Alay," ucapku.

" Lo tuh udah SMA kelas sebelas, masa lo belum punya pacar juga sih?" Kenapa Vinna berubah jadi tukang ngatur gini sih?

"Apa kabar sama lo Vin?" Vinna cengengesan mendengar ucapanku. bisa-bisanya jomblo nasehatin jomblo.

"Ya gue sih, tunggu ada yang mau."

"Hahahaha, baek-baek dah lo jadi jomblo seumur hidup."

"Enak aja,"

Karena keasikan ngobrol dengan Vinna, Keysha tidak sadar jika ada seseorang yang sudah duduk di depannya.

"Lah kak Allan," Keysha dan Vinna terkejut bukan main. seperti nya Kak Allan punya kemampuan khusus bisa datang kapanpun.

"Kayaknya asik banget ngobrol nya, sampe-sampe cowok ganteng kayak gue diangurin," ucap kak Allan pede.

"Pede," jawab Keysha spontan. sedangkan Vinna sedari tadi hanya diam terpaku mungkin dia kaget dengan kehadiran Kak Allan.

Keysha membuka biskuit bayi nya. Keysha memang suka dengan biskuit bayi, bukan cuma iti Keysha selalu membawa susu kotak di tasnya alasannya karena dia suka kedua jenis makanan itu. Selain itu Keysha juga suka minyak telon dan juga minyak wangi bayi intinya Keysha suka yang ber-bau bayi.

"Lo suka biskuit bayi?" mata Allan sedikit melotot.

"Iyaa, enak rasanya."

"Ohhh...mmm lo kepikiran gak buat pacaran? maaf kalo gue nanyanya spontan,"

"Pacaran? asikkan juga main di istana boneka," ucapan Keysha membuat Allan tertawa.

"Istana boneka?"

"Iyaaa."

"Lo kekanak-kanakan banget ya," Allan tertawa. Vinna menatap bingung Keysha bisa-bisanya dia malah mengumbar aib nya ketika pertama kali bertemu dengan Allan, bagaimana jika setelah ini Allan ill-fell

"Seengaknya itu bisa buat bahagia, klo lo mau ngasih hadiah jangan bunga kasih aja gue boneka Barbie atau biskuit bayi yang banyak,"

"Pede, siapa juga yang mau ngasih lo hadiah."

"Yee kan gue cuma ngasih informasi."

"Iya-iya, eh gue cabut dulu ya. Byee"

Kak Allan meninggalkan Keysha dan Vinna.

"Lo apa-apaan sih! pertama ketemu udah ngumbar-ngumbar aib," ucap Vinna.

"Gue cuma pengen jadi apa adanya." aku menatap Vinna yang sedang memanyunkan bibirnya.