Love Letter

11 3 0
                                    

LOVE LETTER

.

.

.

Bangtan group (7)
Jimin : apa yang kalian lakukan kalau dapat surat berisi ungkapan hati seorang perempuan yang menyukaimu?

Jungkook : surat cinta maksudnya?
Jungkook : aku akan membalasnya
Jungkook : dengan jawaban yang sama seperti di surat-surat lainnya 8)

Namjoon : tergantung isi ungkapannya

Hoseok : uuuu jimin mendapatkan surat cinta~

Jimin : ssssttt hoseok hyung jangan buat aku malu ><

Seokjin : Tadi siang aku melihat yoongi dapat surat di lokernya (͡° ͜ʖ ͡°)

Taehyung : woah dari siapa hyung?

Jungkook : beritahu isinya!

Jimin : aku jadi penasaran

Yoongi : .....
Yoongi : yoongi is typing

**

Aku pertama kali mengenalmu di hari ke-4 setelah liburan musim semi. Kau di lapangan bersama teman-temanmu, berebut bola oranye untuk di masukkan kedalam ring. Di lapangan itu juga aku sedang berjalan-jalan dengan temanku Mingyu, kami berniat memotret untuk event bulanan club fotografi kami. Mingyu sudah dapat foto yang bagus dari pemandangan malam di taman yang penuh bunga sakura. Sementara aku belum sama sekali, padahal hari ini deadline nya.

Hehe aku terlalu membawa santai event itu.

Mingyu mengusulkan untuk menangkap gambar kalian. Katanya memotret objek bergerak itu susah, misalkan dapat blur pun  tidak pasti blur nya memiliki nilai aesthetic.

Jadi aku merasa tertantang.
Ya, sebenarnya aku bukan tipe perempuan yang suka tantangan. Aku lebih suka pasrah pada kemampuanku ;-;

"Oke," kataku mulai menyiapkan kamera.
Dari kalian ber-7, yang menarik perhatianku hanya kau. Dengan lincah menggiring si kepala bundar oranye itu melewati teman-teman yang berusaha merebutnya darimu. Membuatku lebih sering mengarahkan moncong kamera ku padamu.

Lima hingga sepuluh gambar berhasil aku dapatkan. Aku belum sempat mengecek semuanya karena di jepretan terakhir kau menyadari keberadaanku. Aku panik, aku takut kau akan marah-marah padaku karena memotret tanpa izin. Jadi aku langsung mematikan kamera ku dan bergegas menarik Mingyu.

"Eh, sebentar. Lihat, dia berpose!"

Saat itu aku sangat bersyukur pada Tuhan karena memberikan ku teman sebaik Mingyu. Dia yang tahu aku sudah mematikan kamera langsung memotret mu yang berpose 'peace' sambil tersenyum lebar. Dua hingga lima kali aku melihat Mingyu memotretmu yang kembali melanjutkan permainan sambil masih melihat ke kamera. Lalu dia membungkuk padamu berterima kasih diikuti aku sebelum pergi.

"Kukira dia akan marah," kataku sambil menunduk. Mingyu mengusap rambutku pelan sambil menenangkan ku.

Ah, dia teman terbaikku.

Ting!!!

Ada notifikasi dari aplikasi chat yang ada di ponselku, aku mengeceknya dan mendapati pesan dari ketua club Joonmyeon atau lebih sering kami panggil $uho dengan 's' dollar. Dia mengirimkan sebuah lokasi dengan perintah untuk datang kesana pukul 8 malam sebagai acara penyerahan foto dibawahnya.

Ini berarti tidak ada kesempatan lain untuk aku memotret objek lain. Berhasil atau gagal, aku harus tetap mengirimkan fotomu.

Kenapa tidak memotret lagi untuk sunset nanti? Sekarang kan sudah pukul 4 sore.

OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang