01. A Reason

813 91 0
                                    

An Assassin

Ansatsu Kyoushitsu's character ©Yusei Matsui

Story ©Narahashi Akemi

Chapter 01: A Reason

Pembunuh.

Membunuh bukanlah hal yang biasa bagi kebanyakan orang di dunia ini, terutama bagi seorang anak yang masih berumur belasan tahun. Perihal tentang membunuh bukanlah hal yang asing lagi bagi seorang anak bernama Horibe Itona, di umurnya yang masih remaja ini ia sudah menjadi seorang pembunuh bayaran berdarah dingin yang sudah memakan korban yang tidak sedikit. Di kalangan pembunuh, ia termasuk salah satu pembunuh bayaran yang paling sering disewa oleh kalangan kaum elit dan dibayar dengan harga yang cukup tinggi. Tentu bukan tanpa alasan, pekerjaan Itona tidak pernah mengecewakan pelanggannya meskipun ia masih terbilang sangat muda.

Namun Itona menjadi seorang pembunuh bayaran bukan tanpa alasan juga.

Ia tidak terlahir dari keluarga pembunuh atau pun semacamnya. Keluarga Horibe juga bukan keluarga yang terpandang di sekitarnya, keluarga Horibe hanyalah keluarga kecil yang bahagia. Sebelum insiden itu terjadi.

Kala itu Itona masih berumur 6 tahun dan sang ayah mendirikan sebuah pabrik kecil penghasil alat elektronika. Walaupun hanya pabrik kecil, namun itu cukup untuk menghidupi keluarganya. Itona juga mulai tertarik dengan hal hal berbau elektronik dan mencoba coba bermain dengan alat elektronik, dan akhirnya sang ayah menemukan bakat si anak.

Namun sebuah insiden yag tidak pernah Itona inginkan akhirnya terjadi. Kala itu Itona baru saja datang ke pabrik milik ayahnya yang letaknya cukup jauh dari rumahnya. Keadaan kala itu nampak sangat berbeda dengan biasanya. Suasana kala itu nampak runyam, sang ayah pun nampak tengah memarah marahi para pekerja di pabrik itu. Itona kecil kala itu hanya bisa diam melihat keadaan seperti itu di pintu depan pabrik, sampai akhirnya sang ayah menyadari kehadiran Itona di sana yang tengah berdiri mematung. Sang ayah dengan wajahnya yang sama sekali tidak terlihat berdosa, dengan teganya menelantarkan anak semata wayangnya itu.

Itona tidak bisa disalahkan jika ia sekarang menjadi pembunuh bayaran berdarah dingin. Masa lalunya yang kelam soal kedua orangtuanya yang menelantarkannya menjadi salah satu factor pendorong bagi Itona untuk menjadi seperti sekarang. Dan factor lainnya adalah bertemunya dia dengan Yanagisawa atau orang yang biasa ia panggil dengan sebutan Shiro.

Yanagisawa, orang yang mengajarkan Itona cara bertahan hidup di dunia yang kejam ini. Orang yang telah mengajarkan banyak hal tentang cara membunuh pada seorang bocah kecil seperti Itona. Namun, berterima kasih bukanlah hal ingin Itona lakukan. Melainkan membunuhnya.

Menjadi kuat. Itulah yang Itona inginkan dulu, ketika ia ditelantarkan dan tidak mendapatkan lagi kasih sayang dari kedua orangtuanya. Yanagisawa pun menawarkan sebuah kekuatan yang akan mengubahnya menjadi manusia dengan kekuatan super. Itona yang kala itu masih kecil tidak dapat menolak tawaran manis dari Yanagisawa untuk mendapatkan kekuatan dengan instan.

Namun kekuatan yang ia dapatkan hanya mengundang rasa sakit. Mungkin Itona dapat bertambah kuat dengan cepat, namun ia juga mendapatkan rasa sakit yang hebat setiap harinya di kepalanya. Dan hanya Yanagisawa seorang yang bisa meredakan rasa sakit di kepalanya dengan berbagai macam obat obatan.

Semakin sering ia menggunakan kekuatan itu, semakin parah pula rasa sakit yang ia rasakan setiap harinya. Namun Yanagisawa tetap bersikukuh memaksa Itona untuk menggunakan kekuatannya dengan iming iming kekuatan yang lebih besar. Namun tubuh kecil Itona tidak cukup kuat untuk menahan rasa sakit itu setiap hari, Itona tidak bisa bergantung pada kekuatan itu selamanya.

An AssassinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang