RESMI

2K 115 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan dari rumah Aisyah sampe mall sekitar 1 jam, karena macet. Akhirnya pun sampai.

"Uh, sampe juga" Azka keluar dari mobil sembari merenggang kan otot-otot yang pegal gara-gara tadi macet.

Rasyifa melirik Azka, "lebay lo yang!" ucap Rasyifa berjalan mendahului yang lain.
Azka tersenyum, "tapi lo sayang gue kan,cip?" teriak Azka sembari mengejar Rasyifa yang sudah berjalan agak jauh.
"Biar gue yang gendong Aisyah, kalian bantu Aisyah keluar dari mobil aja" Ari memberi perintah.

Agy, Zacky, dan Herdi mengangguk tanda mengerti.

Di dalam mall, Ari bahagia bisa menggendong Aisyah. Ya, walaupun Aisyah tak tau kalau Ari lah yang menggendongnya.

"Bangun yuk,syah. Udah sampe nih" Ari mengelus pipi Aisyah pelan. Aisyah pun terbangun dengan membuka mata perlahan-lahan.

"Udah sampe? Maaf gue ketiduran, ri. Btw, makasih ya" Aisyah memposisikan duduk dan mulai merapihkan rambutnya.
"Iya, gapapa. Santai aja kali sama gue" Ari mencubit pipi Aisyah.
"Yang lain pada kemana?" tanya Aisyah melihat ke semua area mall.

Ari mulai mendekatkan bibirnya ke telinga Aisyah. Sontak Aisyah mulai panik dan ada rasa dag dig dug kala Ari mulai berbisik sesuatu di telinganya.

"Ke hati gue, lo mau ikut?" tanya Ari lirih di telinga Aisyah.

Aisyah pun tertawa mendengar bisikan Ari, Ari yang aneh melihat Aisyah tertawa pun akhirnya mulai berdiri dan melangkah kakinya menjauh dari Aisyah.

"Mau kemana?" tanya Aisyah hendak berdiri namun dicegah oleh Ari.
"Stop, lo diem aja disitu" jawab Ari sembari berlari ke sebuah toko boneka.

"Syah, gue suka dan sayang sama lo. Gue juga tau kalau lo belum bisa buka hati karena rasa sakit hati lo sama mantan lo, Bagas. Tapi, gue yakinin hati bahwa gue bisa bikin lo bahagia. Iya, gue tau kok lo pasti kaget kenapa gue bisa sayang dan cepat banget ngomong gini ke lo. Alasannya ada dua,syah. Pertama, gue sayang sama lo itu tulus tanpa melihat kekurangan lo atau apapun didalam diri lo. Yang kedua, gue ingin lo bahagia sama gue itupun dari rasa dan hati yang dimiliki oleh lo sendiri. Jadi, intinya gue sayang banget sama lo" Ari mulai memberikan boneka Teddy Bear yang sangat besar sekali serta bucket bunga mawar merah kepada Aisyah

Aisyah yang tak percaya bahwa Ari akan mengutarakan perasaan kepadanya pun hanya bisa mematung dan mengambil boneka serta bucket bunga pemberian dari Ari.

"Jadi, apa lo mau jadi pacar gue?" tanya Ari dengan tatapan serius kepada Aisyah.

Ternyata, dibalik ini semua pun ada campur tangan Agy, Herdi, Zacky, Rasyifa dan Azka yang sedari bersembunyi disebuah cafe dekat Ari dan Aisyah berdiri sedari tadi.

"Gue harap lo bisa nerima Ari,syah" lirih Agy dari kejauhan.

"Gu..gu..gue nerima lo jadi pacar gue,ri" jawab Aisyah lantang dan sedikit agak gugup.

Ari yang kaget ia diterima Aisyah, sontak ia langsung memeluknya erat, sangat erat.

"Makasih" Ari singkat.
"Sama-sama,ri. Gue harap lo ga kaya Bagas" Aisyah membalas pelukan Ari.
"Ga bakal, syah. Gue janji" merenggangkan pelukannya dan tersenyum kepada Aisyah.
"Alhamdulillah, resmi pacaran juga" Ari loncat-loncat kegirangan.

Aisyah hanya tertawa melihat tingkah Ari yang seperti anak kecil.

Yeayy resmiii😂
Btw, responnya gimana? Bikin jenuh ya? Iya, pasti.
Gaje ya? Iyaa, always😊
Maafkan kalau alurnya tak sesuai😉

SETANGKAI MAWAR PEMBERIAN JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang