YES

292 13 1
                                    

Bisma sedang duduk dihalaman rumah Agy. Terlihat raut wajahnya yang sangat serius memikirkan sesuatu.

"Apaan sih ini, asli perasaan gue ga karuan gini." lirih Bisma mencoba menenangkan perasaan nya yang gundah gulana.

PLAKKK

Satu pukulan mendarat dipundaknya dan Bisma pun meringis kesakitan lalu menoleh ke tanda pukulan tadi.


"AGY!!!!!!??" Marah Bisma dan ingin membalas pukulan Agy tetapi dilerai oleh Aisyah.

"Apa-apaan sih lo main mukul sepupu gue, kalau marah gausah main tangan dong!" Kesal Aisyah mulai mendorong tubuh Bisma hingga terjatuh ke sofa.

"Maafin gue,syah. Gue bukan maksud buat mukul Agy tapi gue ga ngerti aja dia main mukul gue aja. Gue kebawa emosi. Maafin gue ya,syah." Ucap Bisma memohon dengan tangan mengatup didadanya.


Aisyah mulai tertawa geli dan diikuti oleh Agy yang sama-sama tertawa tak tertahankan.

Bisma yang tak mengerti akan tingkah laku dari Aisyah dan Agy hanya bisa berdiri mematung dengan memasang wajah linglung.

"Kenapa,bis? Lo gapapa kan?" Tanya Aisyah mulai mengecek jidat Bisma yang saat itu memang baik-baik saja.

"Lo kenapa ketawa? Apa perkataan maaf gue itu sebuah lelucon buat lo,syah? Hm, okey gue ngerti. Dari dulu emang lo ga pernah serius sih, pantes aja lo sama gue udahan nya gara-gara lo mainin gue." jelas Bisma kesal dan mulai bercerita akan masalalu dengan Aisyah dulu.

"Baperan lo,bis." Ejek Agy yang masih menertawakan perkataan dari Bisma tadi.

"Ajak berantem lo? Ayo, gue ga takut sama lo!" Amarah Bisma mulai tak tertahankan dengan ejekan dari Agy.

"Gue mau berantem sama lo selamanya,bis." celetuk Aisyah dengan nada malu-malu.

"Maksud lo? Gue ga ngerti sama situasi ini." Bisma benar-benar sangat bingung.

"Gue mau jadi istri lo!" teriak Aisyah tepat ditelinga Bisma.


Bisma yang tak percaya hanya bisa memeluk Aisyah dan mulai berlinang air mata tanda haru tak percaya bahwa benar-benar Aisyah menjawab "yes".


"Selamat ya kalian! Gue doain lo langgeng sama Aisyah,bis." Agy tersenyum dan menepuk pundak Bisma.






Bisma melepaskan pelukan dari Aisyah dan tersenyum, "thank you bro! Gue doain juga lo dapet jodoh secepatnya. Dan makasih udah bikin Aisyah percaya akan hadirnya gue ya walaupun belum seutuhnya. Dia masih merasa punya nya Ari." Bisma tertawa. Aisyah hanya mencubit Bisma dan ia tersenyum senang.








Haloo guys, maafkan baru di next ya! Beberapa 2 part lagi tamat jadi tetep stay di cerita yang makin ga jelas ini, hehe.
Oiya, cek juga cerita baru aku ya. Makasih guys😊

SETANGKAI MAWAR PEMBERIAN JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang