ARI KECELAKAAN ???!!

1.7K 95 2
                                    

Sudah hampir 2 jam Aisyah dirias oleh WO weddingnya. Aisyah yang tak nampak wajah mencemaskan Ari, yang ada hanya wajah bahagia akan pernikahannya bersama Ari yang selalu ia impikan.


Kini Aisyah sudah cantik dengan baju yang sangat anggun. Tetapi, ia melihat raut wajah dari Agy yang tidak senang akan pernikahannya.

"Lo kenapa,gy?" tanya Aisyah heran. Agy hanya menggeleng.

Aisyah memeluk Agy untuk menenangkannya. "Gue tau lo kangen sama nyokap kan? Nanti juga nyokap lo pasti dateng. Jadi, slow aja" ucap Aisyah tersenyum dan melepaskan pelukannya.

Hampir 30 menit Aisyah berada didalam kamarnya untuk mendengarkan ijab kabul yang dilontarkan Ari secara lantang. Tetapi, ia merasa ganjal. Mengapa? Karena sejak tadi ia selesai dirias dan memakai baju untuk akad tidak ada riuh-riuh dari keluarga Ari.

"Ya halo, Aisyah jangan sampai tau kalau Ari kecelakaan menuju sini" ucap Agy kepada seseorang. Ia membalikkan badannya untuk menghampiri Aisyah di kamarnya. Tetapi, betapa terkejut nya Agy melihat Aisyah yang menangis dengan make up yang sudah luntur akibat air matanya.

"KENAPA LO GA NGOMONG KALAU ARI KECELAKAAN? HAH? GABAKALAN ADA ACARA PERNIKAHAN HARI INI!!!!" amarah Aisyah memuncak dan masuk kedalam menangis tersedu-sedu.
Agy berdiri dan mulai mengetuk pintu kamar Ari. "Maafin gue,syah. Gue gamau rusak bahagianya lo hari ini. Kalau lo mau ketemu Ari hari ini juga, gue siap anter lo kerumah sakit" jelas Agy memohon.
Aisyah membuka pintunya dengan masih memakai baju untuk akad. "Oke, antar gue kerumah sakit sekarang!" Aisyah berjalan mendahului Agy.


Raut wajah Aisyah tidak bisa dibohongi. Ia sama sekali terpukul akan berita kalau Ari itu kecelakaan. Ia sangat tak terima jika Ari akan meninggalkan dirinya selamanya.

Aisyah dan Agy pun akhirnya sampai dirumah sakit. Mereka melihat keluarga Ari yang cemas akan keadaan Ari.

"Bagaimana keadaan Ari,tan?" tanya Aisyah tersendu.
Mamah Ari yang terisak langsung memeluk Aisyah erat. "Ari sayang Ari" ucap mamah Aisyah terbata-bata.
"Iya,tan. Aisyah tau kalau Ari kecelakaan. Tante yang sabar ya, doain terus semoga Ari gakenapa-kenapa" jelas Aisyah menenangkan mamahnya Ari. Mamah Ari hanya mengangguk.

1 jam
2 jam
3 jam

Akhirnya dokter pun keluar dari ruang operasi. Terlihat dari raut wajahnya yang akan memberi kabar buruk ataupun sebaliknya.

"Keluarga dari bapak Ari?" tanya dokter.
Mamah Ari menghampiri dokter. "Iya, saya mamah kandungnya. Bagaimana keadaan anak saya dok?" tanya mamah Ari berbalik dengan wajah cemas.

Dokter menghela nafas perlahan. "Maaf bu, anak ibu dalam keadaan koma. Dan saya memperkirakan bahwa akan siumannya itu hanya kehendak tuhan saja. Jadi, ibu beserta keluarga perbanyak berdoa saja untuk kesembuhan bapak Ari. Baiklah saya permisi" ucap sang dokter dan berlalu meninggalkan mamah Ari.

"Ari," ucap Aisyah meneteskan air matanya.

Semua keluarga sudah boleh dipersilahkan masuk ke ruang Ari. Karena sejak sejam yang lalu Ari sudah dipindahkan ke ruang perawatan.

Setelah semua keluarga dari Ari dan Aisyah menjenguk Ari didalam, Aisyah meminta untuk berbicara dengan Ari secara pribadi. Kedua keluarga beserta sahabat dari Ari dan Aisyah hanya tersenyum dan menunggu diluar ruang perawatan Ari.

Aisyah mulai menarik kursi dan ia segera duduk disebelah Ari. Ia mulai menangis akan keadaan Ari saat ini.

Ia tak bisa berfikir bahwa pernikahan yang belum terwujud dengan Ari kini malah mencelakai Ari, calon suaminya.

"Ri, kenapa lo bisa kaya gini sih? Seharusnya kita udah sah jadi suami istri. Tapi--" ucap Aisyah memotong pembicaraannya dengan menangis terisak.

"Cepat bangun,sayang. Gue gamau ditingglin sama lo. Lo kan udah janji gaakan ninggalin gue. Gue janji bakal selalu ada buat lo kali ini dan seterusnya" Aisyah mulai memegang tangan Ari dan memeluknya. Ia pun mencium kening Ari dengan meneteskan air matanya dikening Ari.

🌸🌸🌸🌸











Apakah Ari akan siuman? Sampai kapan Ari akan bertahan dengan komanya? Apakah Aisyah rela jika ditinggal selamanya oleh Ari?

SETANGKAI MAWAR PEMBERIAN JODOHKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang