-3

1.4K 139 1
                                    


"itu filmnya bagus ya!" kata mingyu setelah kami keluar dari bioskop.

"oh, iya. hehe." jawabku, aku melihat jam, sudah jam 2 sore.

"m-mingyu.." aku memanggilnya. aku benar benar baru saja menyebut namanya. dia membalikkan badannya untuk melihat kearahku.

"ya?"

"aku harus pulang."

"baiklah, aku antar ya?" wow, orang yang benar benar kusukai, menawarkan aku untuk pulang bersamanya.

"ah, tidak u-"

"sudahlah, ayo." dia memotong pembicaraanku. itu sungguh menyebalkan, tapi amarahku hilang karena dia sedang menggenggam tanganku, menariknya entah kemana. mungkin ke parkiran kali ya?

tiba tiba dia berhenti di tengah jalan.

"aku baru ingat, aku meninggalkan tasku di penitipan barang. apa tidak masalah kalau kita kesana dulu?" tanyanya.

"oh, tentu." kami pun berjalan ke penitipan barang, tanpa bicara atau apapun.


setelah mengambil tas mingyu, aku hanya mengekorinyaa kemanapun dia pergi karena aku tidak tau dimana dia memarkirkan mobilnya. tapi kami berakhir di pintu keluar mall. apa maksudnya, dia akan mengantarku dengan berjalan kaki? tau begitu tadi aku naik bus saja.

tiba tiba telepon mingyu berdering.

"yoboseo? oh? baik aku segera kesana." kemudian mingyu mengakhiri teleponnya dan berbalik ke arahku.

"eunsoo-ah.. mianhae, sepertinya aju tidak bisa mengantarmu. tiba tiba hansol meneleponku, dia bilang ada urusan kecil."

"oh, oke." aku tersenyum, dia melambaikan tangannya dan berlari entah kemana. baguslah, aku tidak usah berjalan sampai 30 blok, karena mal dan rumahku memang berjauhan. aku pun segera berjalan ke halte bus.

-

sesampainya di rumah, aku langsung meletakkan sepatu di rak dan berlari ke kamar. aku harus segera berterima kasih kepada soonyoung.

eunsoo: soonyoung,, gomapta! ini hari terbaik dalam hidupku.

soonyoung: jadi kau memang suka sama mingyu? dia baru sampai apartemen.

eunsoo: hehe. yasudah, annyeong! terima kasih juga :)

soonyoung: :)

"eunsoo! kau dari mana saja?" tiba tiba nayeon muncul di depanku.

"hah?"

"dan.. kenapa kau senyum senyum sendiri? pasti ada hubungannya dengan soonyoung, kan?" tanya nayeon, sedikit berteriak.

"pabo! kecilkan suara mu sedikit! aku akan memberi tahumu, tapi jangan beri tau eonnie oke? janji?" aku mengeluarkan kelingkingku yang menandakan pinky promise.

nayeon mengangguk. aku menarik napas dalam.

"oke, jadi aku fall in love sama kim mingyu dan tadi itu aku pergi ke bioskop untuk nonton sama dia."

"MWO? APA KAU BILANG?! kalian sudah jadian belum?" volume suaranya masih sama saja. aku pun melemparkan bantal ke wajahnya. tapi dia malah tertawa.

"baiklah, baiklah. aku tidak akan beri tau eonnie kok. semoga long last ya! aku senang akhirnya kau tidak single lagi. selamat!" nayeon menepukkan tangannya dan keluar dari kamarku. baguslah, dia tidak akan beri tau eonnie, semoga saja. kemudian aku mengambil handphoneku yang berada di meja dan membaca notifikasi yang tertera di layar.

mingyu added you as a friend on Kakao Talk.

desireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang