bonus ch #3

869 80 0
                                    


hari ini bukanlah hari yang biasa. hari ini adalh tanggal 15 juni. kalian tau hari apa itu? ulang tahun soonyoung! aku sangat bersemangat karena aku akan memberinya kejutan, dibantu oleh hyerin eonnie dan nayeon. aku pun memakai dress selutut berwarna merah jambu dan menggerai rambutku.

"eunsoo, ayo segera berangkat!" panggil hyerin eonnie. aku pun melihat diriku di kaca untuk yang terakhir kali, lalu berlari kebawah.

"ini kan, rumahnya soonyoung?" tanya nayeon, supir pribadi. aku pun meng-iyakan dan tersenyum kepada diriku sendiri, aku terlalu bersemangat. aku mengatakan pada soonyoung bahwa kami akan bertemu pada malam hari di salah satu restoran, tapi ini adalah kejutan.

"mobil siapa itu?" tanya eonnie sambil menunjuk sebuah mobil putih yang terparkir di depan rumah soonyoung.

"mungkin mobil pribadi salah satu member Seventeen." jawab nayeon sambil memarkirkan mobil di depan mobil putih tersebut. mobil pribadi siapa itu? bukannya mereka selalu kemanapun dengan mobil van milik mereka?

"ayo, masuk. aku akan pegang kuenya, kalin pegang confettinya ya! ini pakai topinya. nanti letuskan confettinya saat dia buka pintunya ya!" aku mengomandokan mereka, aku bisa melihat mereka memutar bola mata mereka tapi aku tidak memperdulikannya.

kami pun berjalan perlahan ke pintu rumah soonyoung, yang katanya berada di rumah karena hari ini hari ulang tahunnya. hyerin eonnie menekan belnya dan kami bisa mendengar belnya berbunyi dari dalam. kami pun bersiap. dan kemudian pintunya terbuka.

"saengil chu- hah? siapa kau?" nyanyian kami berhenti melihat seorang perempuan yang kelihatan seumuran kami berdiri di pintu, dan beberapa saat kemudian soonyoung berlari menghampiri kami. siapa itu?

"oh? eunsoo? kupikir kita akan bertemu nanti malam?"

"siapa dia?" tanya perempuan itu. aku pun terkejut, begitu juga raut muka nayeon dan hyerin eonnie yang semakin kaget karena mereka baru saja meletuskan confetti.

"eunsoo.. aku bisa jelakan." kata soonyoung, berusaha meraih tanganku.

"namamu eunsoo? annyeong! aku yuju, pacar soonyoung!" perempuan itu mengajakku berjabat tangan. aku pun berdiri di sana, tidak bisa melakukan apa apa selain berharap kue di tanganku tidak jatuh.

"ayo kita pergi." aku meletakkan kue itu di tangan soonyoung secara paksa dan menarik tangan nayeon dan eonnie. hatiku benar benar terpecah belah.

didalam mobil, aku membiarkan air mata keluar dari mataku. nayeon dan hyerin eonnie hanya memperhatikan ku tanpa mengatakan apapun.

"tenanglah, eunsoo. dia pasti akan menjelaskannya." eonnie menenangkanku. nayeon pun menyalakan gas dan kami pergi dari tempat itu.

desireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang