Pt.2 Stutter

201 53 55
                                    

"Anak-anak, kalian punya teman baru disini."

"Taehyung, silahkan masuk." Sambung Choi Ssaem.

Taehyung dengan percaya dirinya masuk.

Suasana kelas menjadi berisik, membicarakan orang yang berdiri didepan mereka.

"Waa.. siapa dia?"

"Tampan."

"Boleh juga mukanya."

"Hei! Aku lebih tampan."

"Oppa."

"Apanya yang oppa? Dia itu sepantaran kita."

"Apa dia sudah punya pacar?"

"Lihat rambutnya, warna cokelat."

"Siapa tadi namanya? Taehyung?"

"Dia sangat tampan."

"Tampan."

"Tampan."

"Tampan."

"Tampan."

"Tampan."

"Hei, bisa kalian diam? Taehyung ingin memperkenalkan dirinya." Choi Ssaem memukul meja dengan penggaris kayu besar--penggaris papan tulis-- yang ia pegang dari tadi.

"Taehyung, silahkan." Sambung Choi Ssaem.

"Annyeonghaseyo, Kim Taehyung imnida. Aku pindahan dari Busan. Mohon bantuannya."

Suasana kelas lagi-lagi menjadi berisik. Taehyung hanya diam sambil tersenyum kecil.

"Wah, suaranya."

"Suaranya berat-berat seksi."

"Hei! Aku juga bisa bersuara seperti itu."

"Suaranya tak kalah dengan wajahnya."

"Apa bagusnya suara seperti itu? Aku lebih bagus."

"Aku ingin dengar lagi suaranya."

Choi Ssaem memukul mejanya berulang kali dengan penggaris kayu menimbulkan suara berisik. Suasana kelas kembali sunyi.

"Nah, sekarang ada yang mau bertanya pada Taehyung?" Ucap Choi Ssaem.

Seorang perempuan mengangkat tangannya. "Aku!"

"Silahkan, Naru."

"Apa kau sudah punya pacar?"

"Huuuuuuuuuuu." Satu kelas menyoraki nya, yang ditanya hanya senyum kikuk.

"Sudah-sudah, Taehyung silahkan duduk ditempat kosong di belakang sana." Sambung Choi Ssaem menunjukkan tempatnya.

Saat Taehyung berjalan kearah tempat duduknya, ada saja yang berusaha untuk berbicara padanya.

"Hai, Taehyung." Ucap seorang perempuan.

"Oh, hai." Taehyung tersenyum.

"Hai, boleh aku minta nomor teleponmu?" Perempuan lainnya menyodorkan selembar sticky notes dan pulpen ke kearah Taehyung.

"Ah." Taehyung hanya tertawa asal.

"Yak! Berhenti mengganggu nya." Ucap seorang lelaki yang tidak dikenal Taehyung.

Taehyung duduk di tempatnya.

Lelaki tadi menoleh kebelakang tepatnya kearah Taehyung.

"Hei bro, aku Jimin, Park Ji Min. Salam kenal." Lelaki didepan nya itu menyodorkan tangannya.

SCAREYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang