Part 5

319 17 0
                                    

***

Anggi's POV

"Sumpah tadi gue liat sendiri mereka ngomong berdua" kata gue ke Mabel dan yang lain.

"Serius? Mereka ngomong apa?" tanya Difa sambil makan snack.

"Gatau gue lupa.. Intinya Hazza ngucapin good night ke Adel" cerita gue.

"Hah? Serius lo?" tanya Sissy sambil siap-siap pake masker. Ckck, dasar tante.

"I--iya lah... Masa gue boong sih..." kata gue. Dada gue sesek banget rasanya. Mau nangis tapi gak bisa. Rasanya gaenak banget serius.

"Udahlah gausah nangis.. Kali aja cuma modus modus doang.. Mending kita tidur aja. Udah jam set11, besok kan masih ada acara lain" kata Mabel sambil ngambil selimut.

Semuanya udah pada tidur,tapi gue masih nggabisa tidur.

Gimana kalo mereka jadian?

Gimana kalo mereka saling suka?

Gimana kalo mereka longlast?

Dan gue jones?

Daripada gue mikir yang aneh-aneh, gue pun tidur.

***

"Hey hey heyyy bangunn bangunn!!" Kata kak Sania sambil narik narik selimut gue,rusuh banget deh.

"Aduuh,masih ngantuukk" jawab gue sambil pake selimut lagi.

"Gak bisa! Ini udah jam 7 dan kalian belum mandi, belom siap-siap. Ayo bangun! Masih banyak kegiatan lain" kata kak Sania lagi. Kali ini sambil nepok-nepok punggung kita semua.

Dengan berat hati, gue dan ke 4 temen gue bangun dan siap-siap mandi.

Selesai mandi, kita langsung turun ke jalan raya. Soalnya bus ada di sana.
Untungnya gue gak sebangku lagi sama Hazza. Sekarang dia duduk sama Ifan dan gue sama Amara.

"Baik anak-anak! Hari ini, kita akan pergi ke Candi Borobudur untuk melakukan riset di sana. Kelompoknya sama, tidak ada yang berubah" jelas Pak Agus saat di bus.

"Pak, kelompoknya tetep satu-satu atau kelompok pas di home stay?" tanya Hazza. Gatau kenapa gue langsung deg-degan pas Hazza nanya.

"Yee Hazza maunya sekelompok sama Adel ya???" tiba-tiba Aga teriak.

Deg.

Jantung gue marathon,serasa abis lari 500 meter.

"Yee diem lo Naura!" bales Hazza sambil teriak.

Tiba-tiba Amara nyenggol gue, mukanya rada pucet gajelas gitu. Gue tau kok apa yang dia rasain sekarang, nyesek. Sama kayak gue.

"Hush, udah-udah! Kalian malah berantem, nanti kalau sudah sampe di Borobudur, kalian akan di jelaskan lebih banyak lagi oleh masing-masing mentor. Sekarang ayo berdoa dulu sebelum berangkat" kata pak Agus.

Selesai berdoa, bus pun jalan pelan-pelan. Daripada bosen, gue pun ngecheck iPhone sambil dengerin lagu.

"Woy, bete nih" tiba-tiba Mabel, Difa sama Sissy udah di samping bangku gue sama Amara.

"Truth or Dare yuk?" Kata Mabel.

"Ayuuk" jawab Difa,Sissy,Amara berbarengan.

"Ngg.. Gue nggak ikutan yah?" Kata gue.

"Yaah nggi!!ikutan keek."

"Nggak ah,males gue." Jawab gue bete.

"Yaudah deeh." Jawab mabel akhirnya.

Wrong personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang