Part 11

242 12 0
                                    

***

Hazza's POV

Aduh gue udah laper banget,gatahan pengen makan. ayam!ayam!ayam! i'm coming yeay!

"Kamu mau pesen apa?" Tanya gue ke Anggi.

"Samain aja sama kamu" jawab dia sambil ngasih senyumnya ke gue. duh manis banget sih.

Gue pun buru-buru mesenin dia makanan. 2 ayam, 2 float, 2 ice cream, dll laah.

"Ayoo makan makan makan" gue bawa semua pesenan tadi.

"Yaampun Hazza kamu mesen banyak banget," kata Anggi pas ngeliat gue bawa makanan yang segitu banyaknya.

"Iya dong. Aku laper, dan aku mau kamu abisin makanan ini semua okey? Aku gamau kamu sakit," jawab gue,

"Yaudah deh iyaa,"

Gue sama Anggi pun makan bareng. Depan-depanan. Jujur aja sebenernya gue deg-degan daritadi. Seandainya jantung gue bisa dikeluarin, gue keluarin deh sekarang. Eh jangan deng, serem.

"Hazz," panggil Anggi.

"Hmmm?"

"Aku..hmm--gimana ya ngomongnya,"

"Ngomong aja, gapapa kok"

"Aku seneng aja.."

"Kamu seneng, aku juga"

"Makasih ya Hazz,"

"Anytime for you. Ehm--nggi, btw di pipi lo ada.. may i?"

"Bersihin aja,"

Gue pun ngebersihin saus yang ada di pipi Anggi. Jir pipinya mulus, men. Bahaya.

"Udah tuh, kalo makan jangan kayak anak kecil dong" kata gue ke dia. Em.. dia blushing.

"Apaansih,"

"Iyaiya jangan marah dongg.."

"Engga kok,"

Setelah 30 menit makan, gue sama Anggi pin balik ke rumah. Ini udah mau maghrib gila. Gaberasa banget.

"Hazz," panggil Anggi pas dimobil.

"Iya? Kenapa sayang?" jawab gue. HAHA sedikit ngegodain boleh kan?

"Ish, apaansi gausah sayang-sayang"

"Iyaiya. Emang kenapa sih?"

"Kamu udah--hm..udah..first kiss?"

Astaga ini anak kenapa nanyain first kiss coba-_-. Jujur aja, gue BELOM pernah ciuman sama cewek. So pasti, my lips are still virgin untill now.

"Belum, emang kenapa? First kiss aku cuma buat kamu,"

"Tuhkan mulai lagi,"

"Abisnyaa aku seneng kalo kamu blushing"

"Ih tapi akunya gasuka dibuat blushing,"

Akhirnya setelah perdebatan kurang lebih 10 menit, gue pun sampe dirumah Anggi. Dan pas dia mau turun, tiba-tiba... prang! Sip, iPhone gue jatoh. iPhone gue sebenernya ditaro di dashboard sih, abis gue males kalo taro kantong. Sesek bro.

"Nggi, tolong ambilin dong hehe,"

"Nih iPhone kam--"

Dia berenti ngomong. Mau tahu kenapa? Pas dia ngebungkuk mau ambil iPhone gue, gue emang sengaja ngedeketin muka gue ke arah dia. Dan sekarang, jarak muka gue dan muka dia cuma 1 inch. Gila kan gue?

"Hazz..kamu--" kata Anggi. Gue tau dia nervous.

"Kalo kamu seneng, terus aja kayak gini.." jawab gue sambil ngasih senyum nakal gue. HAHA badboy? engga juga ah.

Wrong personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang