Aku terkejut saat mengetahu kebenaran bahwa ternyata Guanlin, Bae Jinyoung dan kak Hyungseob adalah Vampire. Pantas saja kak Hyungseob tahu banyak tentang kaum Vampire.
Aku masih menganga tak percaya.
"Tutuplah mulutmu itu, honey. Aku sungguh tergoda untuk melahapnya"
Sebuah suara berat mengejutkanku lagi. Daniel berdiri di dekat pintu dengan seringainya. Pria itu hanya mengenakan handuk kimono yang memperlihatkan sedikit dada nya yang bidang.
"Ck! Kalian begitu menjijikan. Aku akan kembali ke gerombolan" ujar Guanlin dan segera beranjak. Namun aku menahannya.
"Aku ikut, aku takut mereka mengkhawatirkanku"
"Kau sudah ku izinkan untuk kembali ke rumah, Alice. Daniel yang akan mengantarmu ke Seoul. Jangan cemaskan yang lain" jelasnya dan segera pergi meninggalkan ku dengan Daniel.
Oke, sekarang aku percaya bahwa pria mesum di hadapanku ini adalah seorang Vampire. Tapi ada rasa tidak terima jika pria manis menggemaskan dan mesum ini ternyata seorang Vampire.
"Aku akan mengenakan bajuku dulu. Sebelum kita berangkat ke Seoul, aku ingin kau makan siang bersamaku, honey" ujarnya dan mengecup keningku.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum. Jantungku terus berdetak kencang saat melakukan skinship dengan Daniel.
Aku pun beranjak dari kasur ini dan merapihkannya sedikit. Setelah itu aku keluar dari kamar ini. Kurasa aku berada di rumah Daniel.
Nanti aku akan menagih penjelasan darinya tentang semua yang terjadi belakangan ini dan mengapa harus aku yang pria itu pilih?
Aku berjalan tak tentu arah karena rumah ini begitu luas dan banyak sekali pintu di sini. Aku bingung dimana kamar Daniel?
Namun, saat ingin melangkah lagi sebuah tangan dingin menyentuh pundakku.
"Ayo kita makan siang"
Ternyata itu Daniel. Pria itu membawaku ke bawah lalu memasuki salah satu ruangan dengan pintu yang memiliki ukiran seperti sepasang malaikat sedang bergandengan.
Saat berada di dalam ruangan itu, aku menemukan makanan yang mungkin sudah di siapkan. Tapi, apa Daniel menyewa pelayan?
"Aku akan menjawab semua pertanyaanmu itu, sayang. Sekarang makan dulu, oke? Aku tidak ingin kau lemas karena tidak memiliki tenaga" ujar Daniel sambil menuntunku ke sebuah kursi yang berhadapan dengan kursi milik Daniel.
Seakan bisa membaca pikiranku, Daniel berjanji akan menjelaskan semuanya padaku.
"Kau makan daging?" tanyaku pada Daniel.
Dan aku baru menyadari bahwa makanan yang dihidangkan semacam steak."Tenang saja, itu bukan daging manusia. Itu daging rusa" jawab Daniel dan memulai makannya.
Bahkan aku tidak pernah memakan daging rusa sebelumnya. Aku jadi teringat dengan film Train To Busan. Virus zombie itu dibawa oleh rusa yang terinfeksi. Ah aku jadi ragu memakannya.
"Kenapa tidak dimakan, eum? Kau tidak suka daging rusa? Mau aku ambilkan yang lain?" tawar Daniel.
Aku menggeleng dan langsung memakan steak ini. Ughh rasanya ingin muntah, tapi rasanya benar-benar lezat. Seperti memakan daging sapi mahal.
"Enak tidak?" tanya Daniel sambil tersenyum ke arahku.
"Uhm, dagingnya lembut dan bumbunya benar-benar meresap. Aku suka" ujarku dengan semangat dan kulihat Daniel tertawa renyah.
"Setelah ini kita akan berangkat ke Seoul. Dan mungkin aku akan mulai menetap di sana" kata Daniel yang masih fokus mengiris steaknya.
"Eoh? Kenapa tiba-tiba?" tanyaku heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[PRIVATE] Vampire ♕ Kang Daniel
Vampire[PRIVATE RANDOM] Alice percaya jika Vampire itu ada. Tapi kalau Vampirenya seperti Kang Daniel, itu diragukan. Mana ada Vampire yang manis dan menggemaskan serta mesum sepertinya? Part: •Prologue Chap1: Camping Chap2: Kissmark Chap3: The Story Ch...