'H-hah?'
...
Alice membelalakan matanya saat melihat Daniel menyebutkan namanya tapi ditujukan pada gadis itu.
Alice masih terpaku dan bergetar di sofa itu. Air matanya masih terus mengalir. Rasa takut mulai menghampirinya.
Rasa takut dengan kenyataan. Rasa takut dengan sebuah pengakuan.
Daniel membalikkan tubuhnya ke arah Alice. Tatapannya begitu dingin dan menusuk. Tidak ada lagi tatapan lembut penuh Cinta di mata pria itu.
Hati Alice mencelos.
Gadis itu terisak kencang saat melihat Daniel menyeringai.
"Kurasa kau sudah tahu situasinya. Ah! Apa masih bingung? Baiklah,akan aku jelaskan." ujar Daniel dengan dingin.
"Dengarkan aku Alice Cho. Gadis yang tengah terbaring ini adalah Alice Hwang. Anak kandung Cho Yejin. Ibumu itu." kata Daniel.
Alice mendongakkan kepalanya menatap Daniel. Tatapan gadis itu penuh dengar rasa keterkejutan, bingung, kecewa, dan sakit. Tapi bagi Daniel, itu hanyalah tatapan memohon untuk dilepaskan.
"Gadis ini adalah anak dari hubungan seorang vampir dengan seorang manusia. Ibumu bercinta dengan salah satu hyungku lalu, BOOM! Lahirlah gadis ini, Alice Hwang. Sejak lahir, gadis ini sudah mati! Gadis ini memiliki darah campuran antara Vampir dan manusia. Dan itu yang menyebabkannya mati seperti ini. Tapi tubuhnya tetap bertumbuh sesuai umurnya. Lalu ibumu mengadopsimu dari sebuah panti asuhan lalu menamaimu sekakan-akan kau adalah anaknya lalu mengarang semua cerita dari A sampai Z. Tapi itu hanyalah rencananya guna menyelamatkan anak kandungnya ini. Dan Hanya satu cara yang bisa menyelamatkannya,"
Daniel menjeda perkataannya sambil memandang remeh ke arah Alice yang masih terisak.
"Dengan mengambil seluruh darah segar dan suci di dalam tubuhmu, maka Alice Hwang akan bangkit dari tidur panjangnya dan menjadi manusia seutuhnya,"
Alice terdiam beberapa saat. Gadis itu bangkit dari sofanya dan berjalan menuju Daniel.
'Plakk!!'
"BE-RENG-SEK!!"
Daniel tertawa kencang. Tamparannya memang perih. Tapi tak berpengaruh apapun dengan pria itu. Daniel mencekik leher Alice dan mengangkat tubuhnya tinggi.
"Akh-le-pas-akh-kan!"
Alice mencoba untuk melepaskan cekikan di lehernya. Tapi usahanya tak membuahkan hasil.
"Setidaknya kau harus membayar utang Budi pada Yejin dengan berkorban untuk anak kandungnya ini, sayang." ujar Daniel.
"Ta-kh a-kh-an!"
'Brakk!!'
"Lepaskan dia!"
Seorang pria mendobrak pintu itu dan dengan mata nyalangnya ia tujukan pada Daniel.
"Ck!"
Daniel menurunkan Alice dan membiarkannya terjatuh di bawah kakinya.
"Jangan mengangguku, Hyungseob-ah!"Hyungseob tertawa hambar dan menatap miris ke arah Alice yang masih terbatuk-batuk di lantai.
"Dia kekasihmu!! Dia takdirmu! Apa kau tega membiarkannya menjadi tumbal atas dosa yang dilakukan Minyun hyung dan Cho Yejin!? Apa kau rela mengorbankannya hanya karena kau masih memiliki perasaan pada Yejin!?" bentak Hyungseob.
Dengan kecepatan yang tinggi Hyungseob kini sudah berada di hadapan Daniel yang tertegun karena ucapan Hyungseob barusan.
Hyungseob berjongkok dan membantu Alice untuk membawanya menjauh dari Daniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
[PRIVATE] Vampire ♕ Kang Daniel
Vampire[PRIVATE RANDOM] Alice percaya jika Vampire itu ada. Tapi kalau Vampirenya seperti Kang Daniel, itu diragukan. Mana ada Vampire yang manis dan menggemaskan serta mesum sepertinya? Part: •Prologue Chap1: Camping Chap2: Kissmark Chap3: The Story Ch...