"Daniel?!"
...
Sudah hampir 10 menit baik aku dan Vampir menyebalkan di sampingku ini saling membisu. Aku masih sedikit kesal padanya. Menghilang begitu saja dan kembali dengan perubahan drastis.
Aku melihatnya bukan seperti Kang Daniel yang manis menggemaskan seperti waktu itu. Melainkan Kang Daniel yang terlihat dingin dan menyeramkan. Sepertinya pria ini mulai menjiwai perannya menjadi Vampir.
"Sayang?"
Panggilnya padaku sambil berusaha menyentuh tanganku. Namun aku menarik tanganku.
"Maafkan aku, okay? Akan kujelaskan. Tapi tidak di sini." ujar Daniel dan langsung menancap gas untuk pergi dari kawasan Taman kompleks ini.
*flashback*
"Daniel?!"
Aku memekik kencang saking terkejutnya melihat Daniel berada di ambang pintu dengan wajah datar dan aura menyeramkannya.
"M-maaf? Kalian saling kenal?" tanya Clara dengan gugup saat melihat Daniel tak berkutik melainkan hanya menatapku datar.
"Anu—"
"Saya ingin menjemput calon istri saya. Alice Kang." ujar pria itu memotong ucapanku tanpa mengalihkan tatapannya dariku.
Kulirik Clara terlihat syok disusul dengan pekikan tertahan Jinsol dari belakangku.
"Maaf, saya harus segera membawa Alice pulang. Ayo sayang!" ujarnya santai dengan wajah datar dan suara tak bernada.
DANIEL GILA! VAMPIR KEPARAT!
Bagaimana aku menjelaskannya pada Clara dan Jinsol nanti??
Aku segera masuk kembali ke kamar Clara dan mengambil tas ransel ku. Aku berjalan melewati Clara dan Jinsol yang berdiri di pintu kamar.
"Maaf, aku akan menjelaskannya nanti." ujarku pada mereka berdua.
Clara menahan tanganku dan langsung memelukku.
"Dia menyeramkan, Al. Apa perlu aku lapor polisi?"
Aku melepaskan pelukkan Clara dan menggeleng.
"Intinya, aku mengenalnya dan pria itu yang membuatku murung akhir-akhir ini. Sudah ya? Lain kali akan ku jelaskan. Aku pergi." jelasku singkat dan segera keluar dari rumah Clara.
Kulihat Daniel sedang bersandar di mobil Audi Q5 nya dengan pandangan dingin. Bahkan dia memiliki mobil baru. Aku kesal padanya saat dia memandangku seperti tak berminat. Aku pun kesal padanya karena menghilang begitu saja.
Aku pun masuk ke dalam mobil dengan sedikit membanting pintu nya. Masa bodoh dengan harga mobil mahal ini.
*flashback off*
Dan di sini lah aku sekarang. Di sebuah rumah besar bergaya Eropa dengan pagar yang tinggi bagaikan rumah tahanan. Audi Daniel memasuki halaman rumah setelah pagar itu terbuka dengan sendirinya. Aku sempat bergidik ngeri melihat betapa besarnya rumah ini. Aku menatap Daniel tak percaya.
"Niel—"
"Kita masuk dulu lalu bicara." sela nya dingin.
Dasar brengsek! Tadi saja saat membujukku begitu manis. Sekarang? Apa ini sifat aslinya??
Setelah menarikku ke dalam dunianya dan menjadikanku mangsa lalu sekarang aku di buang? Bajingan!
Aku berjalan mengikutinya dari belakang. Berbeda jika dulu Daniel selalu berjalan di sampingku dengan tangan yang menggenggam erat tanganku.

KAMU SEDANG MEMBACA
[PRIVATE] Vampire ♕ Kang Daniel
Vampire[PRIVATE RANDOM] Alice percaya jika Vampire itu ada. Tapi kalau Vampirenya seperti Kang Daniel, itu diragukan. Mana ada Vampire yang manis dan menggemaskan serta mesum sepertinya? Part: •Prologue Chap1: Camping Chap2: Kissmark Chap3: The Story Ch...