"Eunghh.."
......
Pernahkah kalian bermimpi, namun mimpi itu terasa nyata?
Alice, gadis itu duduk terbangun di atas kasur dengan keadaan yang.. cukup berantakan. Alice melihat ke sekeliling nya, helaan napas nya terasa berat.
"Apa.. semalam itu mimpi?" ujar nya dengan wajah yang merona.
"Tidak tidak! Pria mesum itu tidak mungkin datang haha! Y-yaa semalam aku begitu lelah, mungkin aku berhalusinasi haha iya halusinasi,"
Menangis. Alice menangis untuk ke sekian kali nya. Gadis itu merindukan Kang Daniel, vampire mesum yang sudah membuat hidup nya begitu panas. Kenapa pria itu selalu datang dan pergi sesuka hati nya? Alice selalu berpikir bahwa Daniel sedang mempermainkan nya.
'Tapi kenapa tubuhku rasanya aneh?'
Gadis itu segera beranjak dari ranjangnya dan berlari ke kamar mandi yang berada di dalam kamar itu.
'K-kissmark?!'
.....
"Morning Al!"
Seru seseorang dari arah dapur saat Alice menginjakan kaki nya di anak tangga terakhir.
"E-eh! K-kamu bikin kaget ih!"
Guanlin tertawa pelan saat melihat wajah terkejut Alice.
Jangan berharap si Kang Daniel mesum itu akan muncul ya!
"Duduk dan sarapan sini," ujar Guanlin sambil memundurkan kursi untuk Alice duduki.
Dengan ragu gadis itu berjalan pelan ke arah Guanlin dan duduk dengan canggung.
"E-eum.. kamu yang masak?" tanya Alice saat melihat 2 porsi steak di atas meja.
Dan yang membuat gadis itu terheran-heran, Guanlin meletakan satu piring steak lagi dan duduk di depan nya.
"L-loh satunya untuk siapa Lin?" tanya gadis itu lagi. Guanlin tetap diam sambil menahan senyuman.
"Guanlin ih jawab dong!" kesal Alice sambil mengerucutkan bibir nya.
Tiba-tiba sebuah tangan melingkar di leher nya. Memeluk nya gemas sambil mengecup pipi kanan Alice.
Alice tertegun. Gadis itu mengenali wangi ini. Gadis itu mengenali sentuhan ini.
"Tentu saja untuk ku, sayang."
DEG!
Alice tau suara ini. Suara berat milik vampir mesum kesayangan nya.
Daniel melepaskan pelukan nya dan duduk di samping Alice sambil terkekeh.
"S-sepertinya aku harus pergi konsultan dengan dokter, Lin. Akhir-akhir ini aku sering berhalusinasi." ujar Alice sambil menelungkupkan kepala nya ke meja.
Daniel yang melihat tingkah laku gadis nya itu hanya menopang dagu sambil memperhatikan gerak-gerik Alice. Pria itu tersenyum miris, hatinya terasa sesak saat melihat Alice menganggap bahwa diri nya seolah-olah tidak nyata.
"Aku ada urusan, kalian bicara saja."
Akhirnya Guanlin memutuskan untuk pergi dan membiarkan kedua sejoli itu menyelesaikan urusan nya.
'Goodluck hyung,' batin Guanlin dan tentu nya bisa di dengar oleh Daniel.
"Makanlah dulu, Al. Nanti kita bicara," ucap Daniel sambil mengusap kepala Alice dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
[PRIVATE] Vampire ♕ Kang Daniel
Vampire[PRIVATE RANDOM] Alice percaya jika Vampire itu ada. Tapi kalau Vampirenya seperti Kang Daniel, itu diragukan. Mana ada Vampire yang manis dan menggemaskan serta mesum sepertinya? Part: •Prologue Chap1: Camping Chap2: Kissmark Chap3: The Story Ch...