Pulang Kampung

1.6K 38 1
                                    

       
   Akhirnya aku kembali  ke negriku lagi , sudah dua belas tahun aku meninggalkan negriku yang tercinta ini dan berada di negri jiran dan aku bahkan sudah berbicara bahasa melayu " Bu ... Kite dah sampai di Jakarta ya..Ibu ? Seronoknye , bisa pulang ke kampung " .
     Walaupun logatku terdengar sedikit imut, namun lelaki yang melihatku akan merubah pandangannya.

"Senang ya, bisa balik ke Jakarta lagi .  Habis ini kamu mendaftar kuliah di sini saja , kita akan terus menetap di sini " .
 
"Rumah kite di sana , bagaimana pendidikanku  dan aku dah diterima kuliah di sana Bu dan disini aku juga tidak punya kawan Bu". Aku terus memayunkan bibirku dan menghentak kakiku ke lantai, Ibu hanya men geleng-gelengkan kepala melihat sifatku.
             
"Sayang ingatkan janji kita sama Ayah , kalau kamu udah tamat SMA harus kuliah di Indonesia dan kita harus jaga nenek kamu ".
               
"Iya ..Adek  tau tapi adek ..merasa adek tak akan dapat teman dan adek janji dengan Ibu kalau adek tak akan melawan lagi sama Ibu  " .
               
  Saat perjalan pulang aku menyinggahi sebuah toko mainan , tiba-tiba sebuah mobil sport kencang melaju kearahku dan membuatku basah karena mobil itu menabrak air genangan .
              
"Dase(dasar)kurang ajar kau, mentang-mentang Awak (anda)  pakai kereta(mobil) cantik (bagus ), awak dapat tabrak seorang sembarangan macam ni... Macam mana ni , saya harus beli baju ni . Nanti saya  kena marah dengan mama dasar orang kurang ajar , Awaslah kalau saya ketemuan Awak lagi , saya pastikan untuk balas dendam dengan Awak ".
          
   Aku terpaksa membeli baju dan di Jakarta ini cukup menyenangkan bagiku , walau orang kadang tertawa kecil mendengar aku bicara logat Melayu .
"Mami lihat gaya bicara kakak itu , mirip di film upin dan ipin " . Aku hanya membalas anak itu dengan senyuman dan pergi meninggalkan toko baju iti .
          
" Apa yang lawak dari cara bicaraku ni ! Bunyipun biasa je , entah kenape budak tu ketawakan saya . Aneh sangatlah orang di sini , bahasa melayukan juga bahasa indonesia walau gaya bicara orang sini terdengar hebat".
          
"Adek ... Kamu disini mama sudah bingung mau cari kamu kemana lagi , habisnya mama pikir kamu kesasar " .
           
"Ya ampun ma , mana mungkin adek kesasar dan adek bisa lihat lokasi dari google map ma . Masa jaman mama mungkin kesasar tapi kalau jaman sekarang semuanya langsung jadi ma ".
        
"Ayo kita pulang , Mama mau perkenalkan adek sama seseorang dan mama yakin adek senang bertemu denganya ".
        
Saat aku pulang , aku melihat mobil yang persis sama yang membuat aku basah dan pergi begitu saja .

"Sayang ayo kita masuk ke dalam mama mau memperkenalkan kamu dengan seseorang ".
        
" masuk dulu ... Nanti adek akan masuk ".
Aku yakin seratus persen kalau ini mobil yang tadi membuatku basah dan aku mengelilingi mobil ini dengan seksama .
          
"Hei, kamu mau apa dengan mobilku ? Menjauh dari mobilku itu ". Mataku langsung berubah menjadi sipit dan menendang lelaki yang punya mobil itu dan membanting tubuhnya dua kali .
         
  "Adek , berhenti sekarang juga". Aku langsung menjauh dari laki-laki itu dan membesarkan mataku dan mengancam dengan mengacungkan jari ke leherku dan mengepalkan tinju kepadanya.
         
"Adek kenapa kamu lakukan ini..sama nak Stefen , dia anak tante Yasmin " .

   Aduh , sepertinya aku akan kena marah oleh mama dan lelaki kurang ajar itu juga anak tante Yasmin lagi .
     
  "Lelaki tu , anak anty Yasmin . Adek tak akan percaya , anty itu orang yang baik ,lembut dan tak bertanggung jawab macam dia ..tu ".
         
"Sudahlah Tias , jangan marah lagi dengan calon mantuku . Stefan pasti telah berbuat salah dengan Yuki kan ".
          
Jadi nama pria kurang ajar itu stefan ,     " Iya anty dia..tu ...  langga (menabrak ) Yuki dan membuat baju Yuki basah dan dia tu ..lari je , tampa minta maaf dengan Yuki bukankah sebagai laki sangat tak bertanggung jawab".
         
   Yuki benar-benar tak dapat menahan rasa amarahnya terhadap Stefan dan  ingin memukulnya lagi . Tapi harus menahan rasa marahnya karena berada di depan Ibu dan Anty Yasmin .
      
"Stefan , kamu bawa mobil sembarangan lagi ? Mami tidakan akan memperbolehkan kami bawa mobil lagi".

Istri dari MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang