Part 11

19 5 0
                                    

Happy reading :)

•••••

Yudis A.i
Gimana nih guys? Gue bingung bantuin dong! 🙏

Tiara nadila
Bantuin apaan?

Yudis A.i
Bantuin nyelesein masalah gladis sama dirga. Gue kasian liat gladis mewek mulu.

Samuel edison
Buat apa? 😑

Yudis A.i
Ah elah reaksi lo gitu bener, kasian tau gladiskan selalu bantuin gue kalo ada malasah, lagian ini salah gue juga sih.

Samuel edison
Baru nyadar lo? Dari lo lahir juga udah salah kali 😂

Yudis berdecak frustasi melihat chat balasan dari sam, mereka kini tengah terlibat percakapan di group chat.

Shopie fitriya
Iya sih kasian juga, mereka kan sama sama keras kepala.

Yudis A.i
Nah tuh ngarti, gue gak mau ntar gladis nyesel dikemudian hari karna keegoisannya.

Asri bulan ningrum
Gue sih mau aja tapi gue gak tau caranya.

Aurelia S
Kok cuma gladis aja yang diperhatiin 😭

Samuel edison
Nah loh ada yang marah rasain 😂

Asri bulan ningrum
Kayaknya bakal ada yang bernasib sama kayak gladis nih 😂

Sophie fitriya
Iya rel, buang aja pacar kek gitu gak guna 😂😄

Tiara nadila
Gak mau perduli ah 😒

Yudis A.i
#Aurelia.S jangan marah dong yang aku cuma sayang dan cinta sama kamu kok 😘
#Sophie.F ati ati dong kalo ngomong 😈
#Tiara.N gue juga gak mau diperduliin sama lo 😒

Samuel edison
Bulsyit 😛

Aurelia S
Udah udah kembali ketopik pembicaraan. Iya beb aku cuma bercanda kok 😅✌

Yudis A.i
😒 mending lo semua kerumah gue aja lah, kita bahas disini!
Gace!!!!

Yudis menunggu teman temannya sambil duduk dibalkon kamarnya. Sesekali ia menyesap tehnya, ia lebih suka teh dibanding kopi. Ini memang bukan urusannya tapi hal apapun yang berkaitan dengan gladis menjadi urusannya, bagaimanapun juga ia tidak mau gladis menyesal dikemudian hari karna egonya terlalu tinggi untuk minta maaf duluan, ia takut jika gladis mendiamkan dirga, dirga akan berpacaran dengan cewek lain karna tidak dipungkiri dengan ketampanan dan kepintarannya semua cewek akan tergila gila pada dirga apalagi dirga cukup famous disekolah dan pastinya gladis bakal nagis kalau itu sampai terjadi. Yah meskipun ini semua bukan seutuhnya salah gladis, dirga juga salah karna sudah salah faham, saking dasar merekanya aja yang sama sama egois akhirnya yudis juga yang harus turun tangan. Kadang yudis berfikir kenapa dia mau ribet ribet ngurusin gladis, tapi mau gimana lagi sudah ikatan batin mungkin.
Tak lama yudis melihat sebuah mobil masuk kepekarangan rumahnya dan samuel serta yang lain nampak keluar dari mobil, yudis langsung memberi isyarat pada mereka untuk langsung masuk dan menuju kamarnya.

To tok tok
Terdengar ketukan dipintu kamar yudis.

"Masuk" ujar yudis sedikit berteriak. Pintu terbuka dan nampaklah wajah teman temannya, sam lagsung ngeloyor masuk dan menghempaskan tubuhnya dikasur berukuran king size milik yudis dan yang lain pun duduk ditepi ranjang yudis. Yudis masuk dan duduk di sofa empuknya.
"Gue gak nyangka ternyata lo dateng juga" ujar yudis melirik sam dan tersenyum miring.
"Gue juga gak nyangka kenapa gue mau repot repot ngurusin yang gak penting" balasnya dengan menyunggingkan senyum miring. Kini sam sudah dalam keadaan duduk.
"Itu karna gladis temen kita" ucap sophie memukul lengan sam pelan. Sam pura pura meringis dan mengelus elus tangannya seolah itu sakit.
"Udah lah, sekarang apa rencananya" ucap tiara menengahi.
"Gak tau" ujar yudis enteng.
"Are you crazy? Gue kira lo nyuruh kita kesini karna lo udah tau" ujar bulan sambil melotot kearah yudis.
"Lo baru tau? Yudis kan emang gila. udah gila bego lagi" ujar sam dengan senyum mengejek.
"Iya gue gila, gila karna aurel" ujar yudis lalu mengedipkan sebelah mata kearah aurel.genit. Aurel hanya bisa tersipu dengan pipi merona. Sam memutar bola mata malas.
"Ck udah deh jangan buat gerah, basi tau gak" ujar sam.
"Iri yah?" ucap yudis menaik turunkan alisnya.
"Ih udah sih, kok malah ribut. Sekarang gimana nih?" tanya aurel masih tersipu namun ia sembunyikan.
"Gue bener bener gak tau, biasanya yang slalu punya ide kan gladis. Masa ia kita nanya dia? Secara dia yang lagi punya masalah" ucap yudis yang diangguki semua. Semua nampak berfikir dan..
"Aha" sophie menjentikkan jari seolah mendapat ide. Semua menatap sophie dengan pandangan bertanya ada apa?.
"Gue ada ide bagus" katanya dengan senyum misterius.

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang