Married

12.

Cahaya matahari masuk setelah menembus jendela kaca. Sudah pagi, tapi kedua insan ini masih asyik dengan mimpinya.

Dua orang ini lelah setelah berperang kasur tadi malam. Walaupun pertama kalinya,  tapi Yoongi seperti sudah ahlinya.

Hyumi pov

Ughh,  dingin. Apa Yoongi menurun kan suhu ac?

Ah, badanku tidak bisa digerakan. Ada tangan yang memelukku dengan erat.

Aku membuka mataku perlahan. Aku dapat melihat wajah damai Yoongi.

Imut sekali. Wajah Yoongi seperti bayi.

Bagaimana wajah anak kita nanti? Akan mirip ibunya atau ayahnya?

Tak sadar aku membelai rambut Yoongi sambil tersenyum.

"Ahh, jam berapa ini? "

Yoongi terbangun dan menanyakan hal itu.

" Umm, "

Aku mengambil hp dan menyalakan nya.

" Jam 9"

"Mwo, jam 9?"

"Iya"

"Kau sudah mandi? "

" Belum"

"Ayo"

"Mwo,"

"Mandi bersama "

Apa apaan ini,  Yoongi mengajakku mandi bersama?

Belum ku jawab Yoongi sudah menggendongku dan menurunkanku di bathup. Lalu Yoongi menyalakan krannya.

Kami mandi bersama, ah gila. Aku selalu ditatap Yoongi.

" Yoongi, jangan tatap aku"

"Mwo, kenapa? "

" Aku malu"

"Kenapa harus malu? "

Aku tidak menjawab,  aku hanya menundukkan kepalaku.

Yoongi menarik wajahku agar tidak tertunduk. Yoongi menatap mataku serius.

" Hyumi? "

" hmm? "

" I Love You"

"I Love You Too"

"Eumm"
" Ah,  bagaimana mengatakannya"

Yoongi terlihat bingung.

"Apa? "

" Morning kiss"

"Mwo, morning kiss? "

Aku menatap Yoongi bingung, dan Yoongi malu.

Yoongi pov

Namjoon sudah memberi banyak pelajaran padaku. Baiklah,  aku akan memberi nya hadiah besok.

Aku terbangun karena Hyumi mengelus elus rambut ku.

Aku melihat sekeliling, ah sudah siang rupanya.

Aku mengajak Hyumi untuk mandi bersama. Hyumi terlihat mengeratkan selimut nya.

Ia malu karena masih telanjang(?)

Tanpa berfikir lama aku membuka selimutnya dan menggendongnya.

Aku menurunkannya di bathup dan mengisi nya dengan air hangat.

Lalu aku duduk di depan Hyumi, bathup ini cukup besar. Jadi muat 2 orang.

"Hyumi? "

" Hmm? "