17.

4.9K 328 13
                                    

Hyumi terbangun karena suara berisik dari alarm handphone Yoongi.

"Aishhh, jinjaa... " runtuk Hyumi.

Hyumi berdiri untuk mematikan alarm handphone yang ada diatas meja.

" Yoongi alarm mu sangat berisik!!! " Hyumi berteriak.

" Aishhh, kemana perginya Yoongi. "

Ceklek... Pintu kamar mandi terbuka, memperlihatkan badan lelaki dengan muka yang sangat kusut dan mata panda yang melingkar di bawah matanya.

" Ada apa Hyumi - ya? " tanya Yoongi dengan wajah memelasnya.

" Alarm! Besok lagi jangan hidupkan alarm!" jawab Hyumi dengan wajah garangnya.

"Iya...  " Yoongi meng-iya-kan ucapan Hyumi.

Teringat dibenak Yoongi akan kejadian 1 bulan lalu. Ketika, ia sedang bertelepon dengan teman kantornya. Hyumi dengan galaknya menuduh Yoongi selingkuh. Padahal Yoongi menelepon Jimin, teman sekantornya dan tentunya dia laki-laki. Jadi, kenapa Hyumi cemburu dengan laki-laki?

Hyumi kerap kali marah tanpa sebab dan yang menjadi sasarannya adalah suaminya.

Jika kalian bertanya, darimana Yoongi mendapatkan mata pandanya. Salahkan saja Hyumi. Wanita yang berstatus sebagai istri Yoongi dan ibu dari anak Yoongi yang akan lahir yang membuatnya demikian.

Ketika pagi Hyumi akan marah dan berteriak. Namun, jika malam, Hyumi akan berubah menjadi perempuan yang penurut. Kalian bingung? Sama, Yoongi juga.

" Aku berangkat. " ucap Yoongi sambil menyeruput susu putih yang disediakan Hyumi.

" Berhenti. " Hyumi menghentikan Yoongi.

Yoongi terdiam, pria itu menuruti perkataan Hyumi. Karena ia tau, Hyumi tidak akan bisa dibantah.

Tangan kanannya memegang gelas berisi susu khusus ibu hamil, sedangkan tangan kirinya ia memegang dasi berwarna biru dongker.

"Bawa. " perkataan Hyumi sangat dingin dan menusuk.

Yoongi segera membawa gelas yang disodorkan Hyumi.

" Kancingkan kemeja atasmu, aku tak mau jika perempuan diluar sana melihatnya. "

Yoongi tersenyum.

Dengan cekatan, Hyumi mengalungkan dasi dan memasangnya.

Setelah selesai Hyumi mendongak melihat wajah lesu suaminya.

" Bekerjalah dengan sewajarnya, jangan terlalu keras. Aku kasihan padamu. Pulanglah lebih awal, kau tau kan kalau aku lebih tenang pada malam hari? Jangan buat aku dan anakmu menunggu. " Hyumi mengatakan itu dengan wajah datarnya.

" Terimakasih. " Yoongi tersenyum.

Cupp

Hyumi dengan cepatnya mencium bibir suaminya.

" Fighting! " ucap Hyumi pada Yoongi.

🌜🌜🌜

Hyumi pov

Aku mendengar suara langkah kaki dari luar. Siapa lagi pasti itu Yoongi.

" Aku pulang" pria itu pulang membawa paper bag yang entah apa isinya.

"Sudah makan? " tanyaku ragu ragu.

" Belum" jawabnya.

Aku merasa aku ingin meledak sekarang, bukankah aku sudah memasakannya? Bahkan masakanku di meja makan masih hangat.

MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang