14.

5.2K 332 13
                                    

1 bulan setelahnya...

Hyumi pov

"Hyumi, bangun.."

"Hyumi, aku berangkat dulu ya"

Terasa ada benda kenyal dan lembut yang mengenai keningku..

Tikk

Tok

Tikk

Tokk

'Astaga, tadi itu Yoongi? Jam berapa ini? '

Aku langsung terbangun...

"YOONGI! " teriakku berlari keluar rumah.

Ah, terlambat. Yoongi sudah pergi.

Dengan berat hati aku masuk ke rumah.

Krrakk

Mwo, kulit telur? Aku melihat ke arah kanan, - arah dapur dan meja makan.

Kulit telur berserakan dimana-mana. Sebenarnya Yoongi memasak apa?

Dengan rasa penasaranku yang amat sangat tinggi aku mendekati dapur, dan yahhh yang aku lihat adalah beberapa sampah dan telur gulung yang gagal karena gosong.

Dan ada satu piring yang diatasnya terdapat satu telur sebagai rambut dan nasi yang dicetak sebagai wajahnya serta coretan dari saos berbentuk mata, hidung dan bibir yang tersenyum. Dan...

Aku mengambil kertas yang terdapat tulisan "Makanlah yang benar, aku cinta kamu Min Hyumi ❤️"

Ughh so sweet.. Aku akan memakan hasil kerja keras Yoongi.

"Hwekkk, asin" aku segera mengambil minum.

Ya ampun, apa dia memasukan semua persediaan garam? Asin sekali..

Aku mengambil piring piring yang berserakan dan meletakannya di tempat cuci piring. Lalu mencucinya. Kemudian aku mengambil sapu untuk membersihkan dapur yang mirip dengan tempat pembuangan sampah.


Ahhh, selesai juga kegiatan dipagi hari ini. Waktunya untuk mandi...

Aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Aku melepaskan satu persatu pakaian yang aku kenakan sambil menatap cermin.

"Kapan ya perutku ada anak dari Yoongi? " ucapku sambil mengelus elus perutku.

" Aishh, sudahlah.. "

Aku melanjutkan pekerjaanku sebagai istri yang baik. Aku merapikan kamar, menyapu, mengepel dan melakukan pekerjaan bersih bersih  yang lain.

Hingga aku memasuki ruang kerja Yoongi yang sangat berantakan. Aku tau dia adalah pria pekerja keras, aku berusaha mengerti kalau dia selalu pulang malam, bangun pagi akhir akhir ini..

Aku selalu berfikir positif, mungkin dikantornya sedang ada masalah, sehingga Yoongi dituntut berangkat lebih awal dan pulang lebih larut..

Aku tak munafik, aku sangat merindukan sentuhan Yoongi. Dia selalu pulang disaat aku sudah tertidur. Belum sempat aku melihat wajahnya dia sudah pergi dan bekerja lagi..

Tokk tokk tokkk

Aku berlari menuju pintu dan berharap bahwa itu Yoongi.

"Yoongi-"

"Maaf, ada kiriman paket"

"Ah, dari siapa? "

" Dia tak mau disebutkan namanya"

"Oh, oke"

Aku mengambil paket kiriman itu dan tanda tangan.

'Dari siapa?' tanya ku dalam hati.

Dengan jari lentikku aku membuka paket tersebut.

Dan..
Jeng
Jeng
Jeng

"HAHHHH! " aku kaget dengan isi paket tersebut, dan menjauhkan isi paket itu.

" Siapa yang mengirimkan aku ini? "
Tanyaku histeris.

Aku langsung menutup paket itu dan menyimpannya di dalam lemari.

















Author pov

Hari semakin larut tapi Yoongi belum juga pulang, Hyumi menunggu Yoongi dengan sangat cemas.

" Aishh, Yoongi apa kau pulang terlambat lagi? " ucap Hyumi frustasi.

Tokk tokk tokk

" Yoongi-" Hyumi membuka pintu.

"Mwo, Yoongi? "

Hyumi kaget melihat keadaan Yoongi yang berantakan, rambut acak acakan dan bau alkohol.

" Yoongi, apa kamu minum minum? "
Tanya Hyumi.

" Sudah ku bilang jaga kesehatanmu, jangan sering minum minum" Kata Hyumi dengan nada sedikit marah.

"Hyumi-aa" Ucao Yoongi lirih.

"Apa"

" Saranghae "

" Aishh, kalau kau cinta aku harusnya kamu pulang lebih cepat dan jangan membuat istrimu ini khawatir" omel Hyumi panjang lebar.

"Apa kamu sedang libur? Kenapa sensitive sekali? " tanya Yoongi.

" Aku sedang tidak libur puas? Lagipula aku marah marah begini karena kamu. Kamu itu selalu--"

Ucapan Hyumi terpotong karena Yoongi mencium bibir Hyumi.

"Yakk Yoongi, kau itu bau alkohol! "

" Hyumi-aa tutup pintu dan kunci ya. Aku menunggu dikamar"

"Mwo, apa! Kau menyuruhku mengunci pintu? "

" Sttt, cepatlah... "

" Aishhh, menyebalkan... "

Akhirnya Hyumi menutup​ dan mengunci pintu.

" Yoongi? "

" Hmm"

"Bangun"

"Apa? "

" Tadi ada kiriman paket"

"Dari siapa? "

" Entah,"

"Tapi isinya sangat sangat membuatku habis pikir, mengapa ada orang yang mengirim itu kepadaku? "

" Yoon? Yoon? " Yoongi kembali tertidur.

" Yoon? Yoon? " Hyumi membangunkan Yoongi.

" Hmm"

"Bangun"

"Ini udah bangun"

"Maksudku duduk"

"Aishh aku lelah"

"Cepatlahh"

Akhirnya Yoongi bangun dan duduk dengan wajah mengantuknya.

"Yoongi, begini.. "

" Ya apa? "

" Aku bingung mengatakannya. "

" Cepat katakan"

Cuppp

Hyumi mencium Yoongi di pipinya.

Dan Yoongi kembali tidur lagi.

Hyumi melihat Yoongi dengan sungguh sungguh, ia tau Yoongi bekerja hingga larut malam untuk dirinya. Hyumi tau Yoongi mencintai Hyumi apa adanya, dan Hyumi menghargai apa yang Yoongi lakukan. 

Bersambung
Sorry ya lama update, tugasnya banyak bgttt!! Sampe pusying :v wqwq

MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang