Married

18.

"Yoongii-yaaa" Hyumi membangunkan Yoongi.

"Bangunnn" Hyumi menggoyangkan tubuh Yoongi.

"Sebentar sayang... " Yoongi menggeliat.

" Ayooo, " Hyumi menggoyangkan goyangkan tubuh suaminya itu.

" Kemana? " tanya lelaki itu sambil mengucek matanya.

" Kerumah eomma dan appa. " ucap Hyumi.

" Sebentar ok, aku mandi dulu. "

Sebenarnya Yoongi sangatlah lelah karena pekerjaannya. Namun kalau Hyumi dibantah Hyumi akan mengunci dirinya dan tidak makan seharian. Uhhhh, apa Hyumi tidak berfikir anak yang dikandungnya.

" Yoooonggiii.... Lamaaa! " ucap Hyumi manja sambil mengerucutkan bibirnya.

Ckckck, padahal Yoongi baru saja masuk ke kamar mandi.

Dengan tergesa gesa Yoongi mandi secepat kilat karena Hyumi yang terus terusan menggedor gedor pintu kamar mandi.

Ceklek
Pintu kamar mandi terbuka.

"Iiihhhh, bau! " Hyumi menutup hidungnya.

Yoongi membaui tubuhnya. Wangi.... Pikir Yoongi.

" Kau ini mandi tidak sih? " tanya Hyumi heran.

" Aku mandi sayangkuuuu, coba deh cium. Wangi" Yoongi mendekatkan badannya.

"Iiihhhh, aku gak suka bau sabunnya. Baunya kayak bangkai! " ucap Hyumi memundurkan tubuhnya.

" Ihhhh, kamu lucu banget dehh. " Yoongi mencubit pipi Hyumi gemas.

Yoongi memperhatikan Hyumi dengan seksama. Memerhatikan tubuh istrinya itu. Lebih chubby, ucapnya dalam hati.

" Kenapa liat liat? " tanya Hyumi jutek.

" Gapapa" ujar Yoongi.

"Ihhhh, ayoo cepetan ganti baju. " Hyumi menarik Yoongi.

Yoongi pov

Di dalam mobil.

" Yoongi mianhae. " ucap Hyumi.

" Mwo, wae? " tanyaku bingung.

" Kemarin kan aku marah terus! "ucap Hyumi.

'Ya ampun ini istri siapa sih kok imut banget.'

" Gapapa kok, aku tau. Hormon bumil kan berubah ubah. " ucapku enteng.

" Aaa, Yoongi jangan panggil aku bumil dong. " kata Hyumi cemberut.

" Iya iya. "

" Yoongi stop! " ucapan Hyumi membuatku mengerem mendadak.

" Aduh, Yoongi hati hati dong. " ucap Hyumi.

" Kenapa? "tanyaku heran.

"Ayo beli oleh oleh buat eomma dulu."

Aku hanya mengangguk angguk.

Setelah 10 mnt Hyumi kembali kemobil.

"Beli apa? " tanyaku.

" Beli mangga muda." jawabnya.

"Loh, emangnya eomma suka mangga muda ya? " tanyaku.

" Bukan, ini buat aku. " kata Hyumi sambil memakan mangga yang sudah di potong potong itu.

" Terus buat eommanya mana? "

" Loh, sejak kapan aku mau beliin buat eomma. " tanyanya bingung.