Chapter 6

2.1K 192 22
                                    

"Kenapa kau harus membohongi kyuhyun dengan mengirim gambar itu paman?"tanya seohyun polos setelah namshik menunjukan gambar tersebut dari ponselnya.

Pria baya itu hanya tertawa renyah."hanya ingin  mengejutkannya,dan juga supaya dia cepat datang.karena jika aku menyuruhnya datang ke rumahku dia tidak mau" ujar namshik menggelengkan kepalanya.

Seohyun memandang bingung pria yang sedang duduk di depannya."tapi kenapa dia tidak mau datang ke rumah paman?".

Sebelum menyesap winenya,namshik tampak berpikir sejenak."Dia lebih mementingkan pekerjaannya dari pada aku"Ucapnya sambil tersenyum.

Seohyun ikut tersenyum mendengarnya.ia kembali merajut untaian benang biru gelap untuk dibuat sebagai syal.

"kau memandang kyuhyun dengan mata yang berbeda,apa kau menyukainya?"

Pertanyaan tiba tiba itu,mengejutkan seohyun hingga melukai jari telunjuknya dari jarum tajam yang dipegangnya."ah"ringis seohyun.

Namshik melihat darah kecil keluar dari jari seohyun.ia segera memanggil pelayannya untuk membawa kotak obat.hanya sekali panggil pelayan wanita itu segera menghadap seohyun dan langsung mengobati seohyun.

"Apa kau baik baik saja seohyun-ah?"

"Aku tidak apa apa"

Namshik menyunggingkan senyumnya saat mendengar deru langkah kaki,ya seseorang yang dinantikannya telah datang.ia menoleh ke arah samping dan menemukan wajah datar kyuhyun yang menatapnya.

"Ah kyuhyun-ah kau sudah datang"sapa namshik.

Seohyun pun langsung melihat kyuhyun yang tengah berjalan ke arah mereka beberapa langkah lagi.gadis itu tersenyum kecil saat bola mata kyuhyun menatap dirinya.

Setelah kepergian pelayan tersebut.namshik menyuruh kyuhyun untuk duduk terlebih dahulu.ia menyunggingkan senyum misterius saat melihat mereka duduk berdampingan.

"aigoo,Kau cepat sekali datang setelah aku memperlihatkan foto seohyun"ungkap namshik sambil menatap kyuhyun.

"gambar yang ku kirim tadi jangan terlalu dipikirkan,aku hanya bercanda.benar kan seohyun?"ujar namshil sambil menatap bergilir dua manusia itu.

"Nne"ujar seohyun gugup.

"Ayo pulang"

Baik seohyun maupun namshik memandang kyuhyun kembali.
Kyuhyun beranjak dari sofa merah maroon tersebut dan langsung meraih pergelangan seohyun yang masih dengan wajah bingungnya.

"Kami pulang"ucap kyuhyun dingin.

Seohyun pun membungkukan tubuhnya."Terima kasih paman telah menjagaku"ucap seohyun.

"Ne,sampai bertemu lagi seohyun"ujar namshik.

Wajah pria itu tersenyum dingin melihat kepergian mereka."Akan kugunakan dia untuk dirimu,cho kyuhyun"Desisnya.

*****

Seohyun memandang gedung gedung pencakar langit seoul dari kaca jendela mobil kyuhyun.sesekali suara kagumnya melengos dari bibir ranumnya.walaupun pernah melihat gedung gedung tersebut saat pergi menuju rumah namshik,tetap saja ia masih terpukau.berbeda sekali dari daerah tempat tinggalnya.

Sedangkan kyuhyun,pria itu tetap fokus menyetir mobilnya.sesekali ia sedang berpikir sesuatu.

Mereka sampai di rumah kyuhyun.sungguh seohyun baru pertama kali memasuki rumah rumah mewah di seoul.ia dan kyuhyun berjalan masuk ke ruangan tamu yang lumayan luas.Gadis itu melihat ada satu wanita baya yang tak lain pelayan jika dilihat dari seragam yang ia kenakan.

Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang