Farewell [Jangjun ft Sujeong]

382 43 0
                                    

Farewell

By Fanita

Main Cast : Golden Child's Jangjun & Lovelyz' Sujeong

Genre : Sad, Angst, Romance, Hurt/Comfort

Type : Ficlet || Rating : PG-15

...

"Jangjun! Aku akan menjelaskan semuanya!" Suara teriakan itu membuat pemuda bernama Lee Jangjun kembali merasakan sakit yang ia rasakan beberapa hari belakangan ini. Suara lirih sang kekasih yang memanggilnya dari balik pintu membuat hati Jangjun nyeri, "Jangjun-ah.. Please... aku mau menjelaskan semuanya. Tolong buka pintunya." lirih Sujeong. Jangjun melihat dari monitor bahwa perempuan itu berdiri dengan kepala tertunduk di depan apartemennya. Ia ingin membukakan pintu untuk Sujeong tapi Jangjun takut bahwa dia tidak bisa mengontrol amarahnya apabila berhadapan langsung dengan kekasih yang diam-diam mengkhianatinya.

"Jangjun-ah.. aku akan menunggu di sini sampai kau keluar." teriak Sujeong dari luar.

Lee Jangjun menghela napas kasar dan memilih untuk meninggalkan pintu. Paling-paling dia akan pergi dengan sendirinya, batin Jangjun. Sama sekali Jangjun tidak mengkhawatirkan gadis itu dan memilih untuk kembali ke kamarnya mencoba untuk menghilangkan rasa sakit hati yang dia rasakan akhir-akhir ini.

.

Ting...tong...

Bunyi bell membuat Jangjun terbangun dari tidurnya. Ia mengusap wajahnya lalu menghela napas secara perlahan. Ia begitu malas untuk keluar dari kamarnya tapi karena bell terus berbunyi Jangjun terpaksa berdiri dan berjalan untuk melihat siapa orang yang terus menerus menekan bell apartemennya.

.

"Tuan Lee Jangjun?" Seorang tukang pos datang membawa paket untuk Lee Jangun. Si pemilik apartemen itu pun menerima paket yang ditunjukan untuknya dan setelah semuanya selesai orang yang mengantarkan paket tadi pergi meninggalkan apartemen Jangjun. Namun saat Jangjun hendak menutup pintu, perempuan yang ia hindari dari kemarin mendadak muncul di depan matanya dan kehadirannya sukses membuat Jangjun diam membeku.

"Jangjun-ah..." lirih Sujeong.

Gadis itu memeluk Jangjun sembari menangis di dada bidangnya. Jangjun berusaha keras mengontrol perasaannya agar tidak merasa kasihan kepada perempuan yang tengah memeluknya ini. Tak betah dipeluk oleh kekasihnya, Jangjun melepaskan pelukan itu dan menatap nanar Ryu Sujeong.

"Pergi!"

Satu kata yang diucapkan Jangjun itu sukses membuat si gadis Ryu kembali bercucuran air mata.

"Jangjun-ah... Dengarkan penjelasanku dulu." lirih Sujeong.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi. Aku sudah melihat sendiri gambar-gambar itu. Bukannya semua itu sudah jelas? Atau masih ada kebusukan yang kau tutupi dariku Ryu Sujeong?" tanya Jangjun.

"Semuanya tidak seperti yang kau pikirkan. Aku dan Mingyu cuma teman, kami—"

"Kau bahkan menyebut nama bajingan itu di depan mukaku." potong Jangjun.

"Ka..kami hanya teman." Sujeong mencoba untuk mengenggam tangan Sujeong dan menatapnya senduh, "Jangjun-ah foto itu tidak berartikan apa-apa—"

Srag!!

Jangjun menghempaskan tangan Sujeong yang memegangnya. Ia tidak peduli lagi kalau apa yang baru saja dia lakukan dapat melukai gadis itu. Yang jelas Jangjun telah mati rasa karena mendapatkan kiriman gambar perempuan yang sangat dia cintai berciuman dengan pemuda lain.

"Jadi maksudmu kalian hanya teman tapi berciuman? Begitu?!" bentak Jangjun.

"Jangjun-ah... Aku bersumpah aku tidak punya perasaan sedikitpun untuk Mingyu. Please jangan marah lagi—"

"Selama ini aku salah menilaimu Sujeong-ah. Aku pikir kau wanita baik-baik tapi ternyata kau memakai dua topeng. Padahal aku sangat mencintaimu." lirih Jangjun.

Pemuda itu tak dapat membendung air mata yang sejak tadi ia tahan. Dirinya kembali menangis karena mengkhianatan Sujeong kepadanya. Padahal selama ini Jangjun hanya menatap Sujeong seorang dan mencintainya setulus hati tapi Sujeong malah bermain belakang dengan Kim Mingyu, temannya sendiri.

"Jangjun.. hiks.." isak Sujeong.

"Kita akhiri saja Sujeong-ah. Maaf..." sesalnya.

Jangjun menutup pintu apartemennya lalu bersandar di balik pintu itu. Paket yang sejak tadi dia pegang telah Jangjun lantarkan. Jangjun menangis karena tidak menyangka bahwa hubungannya selama 2 tahun ini harus berakhir mengenaskan. Siapa yang harus Jangjun salahkan atas sakit yang dia rasakan saat ini? Ryu Sujeong yang mengkhianatinya, atau Kim Mingyu—si brengsek yang mencuri atensi mantan kekasihnya sehingga tragedi ini terjadi? Atau malah harus cinta yang Jangjun salahkan karena telah membuat dirinya lemah dan tersakiti karena perpisahan ini?

...fin...





Kyaaaaa;;--;; Aku lagi kena writerblock untuk buat ff serius(?) tapi baper karena rap lyric-nya Jangjun di Stupid in Love.. WHY;;;;

World of GOLDENCHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang