It's Spring [TAG ft. Lovelyz Yein]

176 16 0
                                    

"I said it and went, oops

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"I said it and went, oops

But still, I'm relieved that I said it

What am I supposed to do if you look at me like that?

Spring is here but my body temperature is still winter"

🌸🌸🌸





Sruph~

Seorang gadis tengah menyeruput kuah mie instan dengan lahapnya. Di depannya ada seorang laki-laki yang tak tahan melihat kelakuan gadis itu yang terlihat seperti orang yang tidak makan selama seminggu. Dilihat lagi di meja ada 3 mangkuk mie instan yang semuanya milik perempuan itu. Ya, gadis itu bernama Jung Yein. Pria itu hanya bisa menggelengkan kepala karena tidak tahu bahwa di depannya saat ini apakah seorang manusia yang sedang makan atau temannya sedang dirasuki oleh arwah kelaparan.

"Ya kau ini kalau lapar makan nasi sana!" omel pria itu.

"Diam Son Youngtaek! Aku cuma mau makan mie," cerocos balik Yein kepada temannya yang bernama Youngtaek itu.

"Aigoo.. Malam-malam aku dihubungi hanya untuk menonton orang mukbang. Setidaknya belikan aku sekaleng bir atau apa kek," gerutunya lagi.

"Huah.. kenyangnya!"

Yein meletakan mangkuk mie terakhir yang ia makan di atas meja lalu mengusap bibirnya dengan punggung tangannya. Perutnya yang sudah terisi dengan 3 mangkuk ramyun terasa sangat puas. Akhir-akhir ini dia jarang memiliki waktu untuk makan, bisa keluar rumah dan menikmati mie instan di mini market saja sudah beruntung.

🌸

"Kau sesibuk itu ya?" tanya Youngtaek.

Setahu Youngtaek akhir-akhir ini Yein sibuk mengerjakan tugas akhir perkuliahannya. Yein yang menargetkan harus wisuda secepatnya tidak main-main mengerjakan tugas akhirnya. Sedangkan Youngtaek yang masih berada di tingkah bawah Yein—karena menggunakan waktu 2 tahunnya untuk wajib militer terlebih dahulu—masih bisa bersantai dibandingkan gadis itu.

"Eoh! Sedikit lagi! Revisi lagi!" jawab Yein menggebu-gebu.

"Jadi kau tidak ada waktu luang untuk besok?" tanya Youngtaek berhari-hati.

"Besok? Wae?"

"Geuyang.." gumam Youngtaek.

Sebenarnya ada hal yang ingin Youngtaek tanyakan kepada gadis itu. Tapi melihat Yein yang super sibuk Youngtaek ragu kalau gadis itu bisa mengiyakan ajakannya.

"Besok rencananya aku mau ke perpustakaan untuk mencari referensi," ujar Yein sambil mengingat-ingat jadwalnya untuk besok.

Kan. Tebakan Youngtaek benar. Pasti Yein tidak mungkin tidak sibuk. Bahkan di akhir pekan gadis itu masih saja pergi ke perpustakaan kota.

"Ya.. Tidak bisakah kau libur sehari? Besok weekend dan sekarang sudah musim semi,"

"Kalau musim semi kenapa?"

"Kau tidak mau melihat bunga sakura bermekaran?" tanya Son Youngtaek.

"Sakura? Hahaha..." kekeh Yein.

"Mwoya.. Kenapa malah tertawa," gerutu Youngtaek.

.

Melihat Yein yang tertawa saat ia menyebutkan bunga sakura membuat Youngtaek kesal. Yein tampak tidak menyukai itu padahal niat Youngtaek adalah mengajak Jung Yein melihat bunga yang sedang bermekaran. Melihat bunga sakura yang bermekaran di pinggir jalan membuat Youngtaek ingin pergi melihat bunga sakura di tempat yang lebih banyak daripada di jalan. Tapi kalau Yein tidak menyukai ide itu, apa boleh buat.

"Chogi! Kau bisa lihat bunga sakura di situ. Sudah kan?" tunjuk Yein kepada salah satu pohon sakura yang ada di dekat mereka.

"Ya! Bukan pohon seperti itu yang aku maksud. Kau memangnya tidak mau berjalan di pinggir Sungai Han lalu melihat bunga sakura dan berfoto?"

"Maksudmu kau mau mengajakku ke sana?"

"Eoh.."

"Wae? Memangnya aku pacarmu yang harus pergi melihat bunga sakura di musim semi bersama? Kenapa kau mengajakku ke tempat di mana orang sering berkencan," gerutu Yein.

🌸

Deg!

Mendengar celotehan Jung Yein barusan membuat Youngtaek terdiam. Bagaimana bisa Jung Yein menjabarkan niatannya yang sesungguhnya? Youngtaek memang ingin mengajak Yein ke sana seperti pasangan berkencan lainnya. Dia ingin memiliki memori indah di musim semi tahun ini bersama perempuan yang dia suka di tempat seperti itu.

'Perempuan yang dia suka'

Benar. Yein lah yang Youngtaek suka tapi gadis itu tidak pernah menyadarinya.

"Daripada kau mengajakku pergi mending kau ajak perempuan yang kau suka. Aku sudah mengenalmu 15 tahun tapi aku tidak pernah melihatmu pergi melihat bunga sakura bermekaran dengan perempuan yang kau suka. Kau selalu saja mengajakku setiap tahun." Keluh Yein.

"Itu karena kau satu-satunya yang aku sukai," lirih Son Youngtaek.

"Hah?!"

Jung Yein yang mendengar lirihan Youngtaek barusan langsung menjerit kaget. Begitu juga Son Youngtaek yang menyadari kebodohannya setelah beberapa detik mendengar teriakan Yein. Ia membulatkan mata dan ikut berteriak karena telah membocorkan sendiri rahasia hatinya kepada Jung Yein.

"HAH?!"

"Kau menyukai?!" ulang Yein.

"Aku menyukaimu?!" balas Son Youngtaek latah.

"Son Youngtaek!"

"A..aku pulang duluan,"

Youngtaek yang bingung harus bagaimana langsung berdiri dari kursi dan meninggalkan Jung Yein. Saking terburu-burunya ia hampir jatuh karena menyandung kursi. Hah.. Pikiran Youngtaek jadi kacau karena dia baru saja membuat pengakuan terlarang yang seharusnya tidak pernah dia katakan kepada Jung Yein.





Bagaimana besok ia menjelaskan kepada gadis itu bahwa dirinya selama ini memang menaruh rasa kepadanya?



🌸fin🌸

World of GOLDENCHILDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang