Chapter 2

1.1K 45 1
                                    

Sebuah alam yang sangat menakjubkan selama perjalan dan mobil tersebut melaju dengan kencangnya melewati lumpur dan jalanan yang menantang. Ya mereka Cakka Rio Alvin Gabriel dan Shilla yang sedang menuju lokasi shooting mereka. Shilla yang duduk diantara Cakka dan Alvin sedang membaca skrip host yang sudah dibuatkan Alvin, jalanan yang rusak dan Alvin yang tertidur membuat Shilla risih karna Alvin tertidur dengan rusuhnya tiba-tiba saja terjatuh kearah shilla membuat shilla terdorong ke arah Cakka dan menatap Cakka. Begitupun dengan cakka yang menatap shilla beberapa detik berlalu shilla pun memutuskan kontak mata dengan cakka dengan perasaan malunya lalu mendorong Alvin dan membuat empunya bangun "apaan sih ganggu orang tidur aja" ucap Alvin dengan nada kesalnya tanpa merasa bersalah karna telah mendorong shilla. Gabriel dan Rio yang duduk di bangku depan hanya tersenyum dan geleng-geleng melihat tingkah mereka.

Setelah menghabiskan waktu beberapa jam akhirnya mereka pun sampai di sebuah hutan yang sangat alami. Semua orang pun langsung sibuk menurunkan dan memberekan barang-barang mereka apalagi barang-barang keperluan shooting mereka. Kecuali Shilla yang masih tertidur di dalam mobil.

"Shil shilla.. bangun shill udah nyampe molor mulu lu gua siram air nih" ucap Alvin yang membangunkan shilla

Shilla pun langsung bangun dan keluar dari mobil

"loh hotelnya mana?" ucap shilla dengan polosnya, tiba-tiba saja Rio datang menghampirinya

"yang bilang ada hotel siapa ? bawa barang-barang lo sendiri sana jangan manja" itulah yang dikatakan Rio kepada Shilla dengan nada ketusnya.

***

Mereka pun menyusuri hutan untuk sampai di tempat yang sudah mereka rencanakan. Shilla pun kesulitan berjalan di dataran tinggi tersebut "sini gua bantu" Gabriel langsung memegang tangan sgilla dan meriknya hingga shilla jatuh di pelukan Gabriel dan mereka pun saling menatap hingga akhirnya shilla memutuskan kontak mata secara sepihak

"makasih ya Gabriel, lu udah mau bantu gua, yang kemrin juga gua lupa bilang maksih karna lo udah belain gua di kantor" ucap shilla tulus

"oiya santai aja shill sam gua mah santai, sama anak-anak juga santai" jawab Gabriel

"Cuma lo tau sendiri kan Rio aja rada gesrek kayanya waktu orok kejedot kali ya eheh" sambung Gabriel lagi sambil terkekeh

"Aduh gada sinyal lagi, ada kali ah sinyal walaupun kedip-ketip" ucap Alvin dengan nada kecewanya

"Alvin juga asyik kan dia yang bikin suasana selalu pecah, dia juga yang paling konyol, dan satu lagi walaupun begitu dia udah punya pacar" jelas Gabriel kepada shilla

"hallo cantik, kamu lagi ngapain sayang" ucap Alvin yang sedang menelpon pacarnya dengan nada alaynya

Shilla dan Gabriel pun langsung terkekeh bersama melihat tingkah Alvin.

"Dan kalau cakka" tiba-tiba membuat mata shilla menatap cakka yang sedang bersepedah dengan tatapan yang entah itu apa.

ILY From 38.000 Ft (CakShill Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang