ILY From 38.000 Ft (CakShill Version)

Chapter 11

***

Kediaman Irsyad Kusumo Diningrat Nampak sedang di dekorasi seindah mungkin, tanda bahwa akan diadakannya sebuah pernikahan. Semua orang sibuk berlalu lalang untuk mempersiapkan pernikan yang super megah ini. Red carpet yang di gelar dari mulai tangga menuju teras rumah sampai ke dalam rumah juga dekorasi yang serba putih di percantik dengan rangkain bunga-bunga yang membuat Nampak semuanya sempurna.

Lain halnya dengan gadis cantik ini. Shilla masih saja duduk di pinggir Kasur king size di dalam kamarnya dan terus melamun memikirkan Cakka pujaan hatinya entah sampai kapan fikiran tentang cakka ini akan hilang dari memori shilla dan tak mengganggunya lagi.

Ceklek..

Suara pintu terbuka pun sukses membuat lamunan shilla buyar lalu menatap seseorang yang datang membawakan sepasang baju kebaya untuknya.

"Shill kamu belom makan kan dari pagi. Makan dulu ya mami ambilin ya sayang" ucap mama shilla lalu pergi meninggalkan Shilla.

Shilla pun langsung membuka lipatan baju kebaya yang di bawakan mamanya tadi lalu melembarkan sepasang kebaya tersebut ke ujung kasurnya lalu ia kembali merebahkan tubuhnya dan merenung lagi dengan taapannya yang kosong.

Drrrrrrrrrrrtt..

Karna menyadari suara handphonenya bergetar di atas nakas. Shilla pun langsung mengangkat panggilan masuk tersebut.

"Hallo" ucap shilla dengan nada lembut.

"........." taka da jawaban dari sebrang sana

"hallo" ucap shilla lagi dengan nada sedikit keras

"Ashilla" jawaban dari sembrang sana yang sukses membuat jantungnya berdetak lebih kencang dan membulatkan metanya seketika sesak sekali nafasnya saat in seperti taka da oksigen di dalam kamarnya. Shilla pun terus terisak-isak dan matanya mulai berkaca-kaca nafasnya tak karuan tubuhnya mulai melemas.

Duartttttttttttttttttttttt..

Handphoneshilla pun terjatuh dan shilla pun terus terjatuh hingga akhirnya ia kehilangankesadarannya dan tergeletak di lantai kamarnya.

***