Rahasia Sebuah Cinta [END]

Prolog

Mereka berkata Cinta membuat mereka lupa akan diri sendiri, mereka berkata Cinta selalu memberi mereka kebahagiaan meski hanya dengan melihat senyuman yg terkasih.
Lalu kenapa aku sering melihat air mata di tengah perjalanan cinta.? Mengapa aku masih sering melihat tatapan terluka dan senyuman palsu, yg menghiasi perasaan yg mereka agungkan.? Apa semua yg ku dengar hanya sebuah bualan semata.? Atau hanya aku yg tak pernah membiarkan diriku dan perasaanku terjebak ke dalam dongeng kisah cinta yg mereka kisahkan.
Jika suatu saat nanti aku dapat memilih, bisakah aku memilih tuk mendapatkan cinta tanpa luka, Bolehkah.?
Apa aku harus melewati rasa sakit dahulu, lalu setelahnya kebahagiaan akan ku rasakan.? Atau aku merasakan kedua nya di waktu yg bersamaan.?
Mengapa kata sesingkat itu bisa menyimpan banyak rahasia juga rasa di dalamnya.? Apa aku benar-benar harus mencoba bagaimana rasanya cinta.? Jika iya. Tuhan, tolong kirimkan bidadari mu untuk menjaga hatiku. Hati yg mungkin lemah dan rapuh jika bermain dengan perasaan yg bernama cinta.