Part 12

120 3 0
                                    


Nana pov

Hari ini aku bersama dengan Afika dan Aldo di undang David untuk makan malam bareng sambil membahas tentang kerja sama kami dan sekarang jam sudah menunjukkan pukul 5.00 sore tapi aku masih saja ada di kantor karena kerjaanku belum siap,memang sih aku pemiliknya tapi walaupun begitu aku tetap tidak boleh bermalas-malasan,aku gak tahu kapan selesainya kungkin aku bakalan menolak makan malam bareng dan menyuruh Afika dan Aldo saja yg pergi.

"Hah sebaiknya aku kabarin Afika aja deh dan memberitahunya kalau aku gak bisa ikut" kataku sambil mengambil handphoneku dan mulai memencet beberapa nomor dan menghubunginya,terdengar nada sambung.

"Ya ada apa Na?"

"Afika kayaknya aku gak bisa ikut deh makan malam bersama kalian"

"Loh kenapa Na? Bukannya tadi lo bilang bisa"

"Iya,tapikan itu tadi sekarang gak bisa karna kerjaanku masih banyak lagi yg belum selesai" jelasku.

"Jadi lo masih di kantor?"

"Hehehe,iya"

"Ya ampun Na nanti kalau lo sakit macam mana? Uda sekarang lo pulang aja urusan kantor di sambung besok aja"

"Gak bisa Fik,nanggung amat nih kerjaan kalau gak di selesain sekarang"

"Iya tapikan kayak mana gue ngomong sama pak David kalau lo gak bisa datang,kan dia berharap banget lo datang"

"Udah nanti aku sendiri aja yg permisi,lagian David pasti ngerti kok,udah dulu ya lagi sibuk nih oh.. Dan jangan lupa bilangin sama Aldo ya,bye"

"Eh.. Iya iya"

Akupun memutuskan sambungannya dan menyambung pekerjaanku lagi.

Nana pov and

Skip makan malam

Restauran

"Maaf ya pak,uda lama nunggu?" tanya Afika.

"Ah tidak sayapun baru saja sampai"

"Hmm pertama-tama saya mau bil..." terputus karna di dahului David.

"Iya saya tahu,Nana uda memberitahu saya kok"

"Bagus deh kalau kayak gitu" di jawab ketus Aldo.

"Eh Aldo kamu kok ngomongnya kayak gitu sih?"

"Kan aku uda bilang aku gak mau datang ke acara ini"

"Uda deh lebih baik aku pulang aja" dan pergi meninggalkan mereka berdua.

"Eh Aldo" cegah Afika.

"Uda gak apa-apa sekarang lebih maik kita makan aja,sekalian saya mau memperke..."

"Hmm sebelumnya saya mau minta maaf dulu ya pak tapi sepertinya saya tidak bisa dan saya rasa pertemuan kali ini kita undur aja ya pak,karenakan Nana yg megang ini semua"

"Oh baiklah"

"Kalau gitu saya permisi duluan ya pak" dan pergi setelah mendapatkan persetujuan.

"Ya sayang sekali padahalkan aku mau memperkenalkan mereka sama..."

Ttrrriiinnnggggg  ttrriiinnngggg

"Ya halo"

"........"

"Iya aku uda ada di lestauran kok"

"......."

"Iya ku tunggu ya"

"......"

"Bye juga Sayang"


**************

Yeah akhirnya setelah sekian lama 

Akhirnya up juga

Maaf baru dapat ide

Oke jangan lupa komen dan vote ya

Happy reading








Hati yg terluka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang