Duuukk
"Aduh" kataku ketika menabrak seseorang.
"Sorry sorry,aku gak hati" apa kau ada yg luka atau ada yg sakit atau ad..."katanya terputus karna aku potong.
"Lo gk lihat apa ada orang di depan lo ha,lo pikir gue apaan main nabrak" aja,mata lo di mana sih"kataku marah.
"Iya maaaaf maaaf aku gk sengaja,aku lagi buru" nih"katanya menerangkan.
"Emangnya lo mau kemana sih buru" amat sampai gak ngelihat ada orang di depan lo"kataku.Aku yg sedari tadi menunduk karna merapikan pakaianku kemudian mendongak menatapnya dan ternyata dia adalah.
"Aldo" kataku kaget.
"Nana" katanya juga gak kalah kagetnya denganku.Aku yg tadinya marah besar kepadanya dan berniat untuk meminta pertanggung jawaban kepadanya mendadak malu dan mukaku pun pasti sudah berubah warna menjadi merah seperti tomat karna aku uda marah" sama dia secara membabi buta tanpa melihat dulu siapa orang yg telah menabrakku tadi.
"So..sorry Aldo gue marah" samamu tadi"kataku sambil menahan malu.
"Is oke Nana,lagian aku yg salah kok karna tidak melihat" dulu ada orang di depanku"katanya.
"Iya tapikan gak enak juga sih gue marah" sama lo sampai segitu kalinya"kataku.
"Udah" jangan dipikirkan,lagianpun aku lagi buru" nih"katanya.
"Lo ngapain buru" bukannya bentar lagi kita mau meeting??"tanyaku.
"Iya aku tahu,cuma aku ada urusan bentar di luar nih" katanya.
"Apa Fika tahu lo keluar??" tanyaku lagi.
"Uda" dia uda tahu kok aku keluar,o ya Na aku permisi sebentar ya pleasee"katanya seraya memohon.
"Oke" gue izinin tapi cepat balik ya"kataku.
"Thanks ya Na,aku janji bakalan cepat balik kok" katanya kegirangan.
"Hmm" dehemku.Sebelum dia pergi dan aku masuk ke kantor tiba" saja dia mencium pipiku dengan cepat.
"Cup"dia mencium pipiku sambil tersenyum.
Aku yg terkejut karna di ciumnya langsung memengang pipiku dan tak bisa berbicara sepatah kata pun,dia yg melihat tingkah lakuku tertawa kecil.
" kau kalau lagi marah tambah cantik deh"katanya.
"A..a...a...apa yg lo bilang tadi Aldo" kataku terbata-bata dan tersadar dari lamunanku.
"Tidak ada" katanya sambil tersenyum.
"Iihhhhh,apaain sih Aldo" kataku seraya memukuli tubuhnya yg kekar.
"Aduh aduh iya" maaf Na maaf"katanya sambil menahan pukulanku.
"Enak aja ya bilang maaf" kataku sambil mengerucutkan bibirku.
"Ya enaklah tinggal bilang aja kok" katanya sambil tersenyum.
"Iiihhhh,lo makin ngeselin aja deh do,udah sana lo pigi nnti gak ku kasih datang lagi lo ke kantor gue" kataku sambil mengerucutkan bibirku.
"Ih baru gitu aja uda marah amat lu" katanya.
"Baru gitu aja ya do oke kayak ada yg gak mau lagi kerja di kantor gue nih" kataku sambik meliriknya.
"Iya" aku gak akan buat lagi deh.JANJI"katanya sambil memegang telinganya.
"Iya,sana lo"kataku.
" Baik bos" katanya sambil berlalu pergi dari depanku.Aldo pun pergi dengan motornya dan aku yg melihat kepergiannya hanya bergumam kecil.
"Apaan sih si Aldo itu main cium" aja,emangnya aku apaan sih"kataku dan masuk ke dalam kantor.
Ternyata kejadian tadi bukan kami berdua aja yg tahu tapi ada orang lain yg melihat kejadian itu.
*************
Siapakah yg melihat kejadian itu???
Sorry cuma bisa segini
Semonga suka yaJangan lupa votenya juga ya
😁😁😁😁

KAMU SEDANG MEMBACA
Hati yg terluka
RomanceKata orang Kisah cinta itu indah Kisah cinta itu manis Kisah cinta itu akan berakhir bahagia Tapi Kenapa di kisahku tidak Kenapa di kisahku harus aku yg terluka Kenapa di kisahku harus aku yg tersiksa Kenapa di kisahku aku yg harus berkorban