Keringat mengalir dari pelipis Sooji yang kini berdiri dengan posisi hendak mengaktifkan skill-nya. Nafasnya tersengal, dan matanya memerah menatap tajam ke arah Kris yang berdiri santai dalam jarak sekitar lima meter di depan Sooji.
"Kenapa kau merelakan dirimu sendiri untuk melawanku?" tanya Kris dengan suara penasaran. Bukan meremehkan karena keadaan Sooji yang kelihatannya sudah kelelahan, dan berbanding terbalik dengan keadaan Kris. "Kenapa tidak kau biarkan L yang melawanku?" lanjutnya.
Mendengar lanjutan dari pertanyaan Kris, Myungsoo yang tergeletak di tanah karena tubuhnya yang terasa tak lagi bertulang untuk menopang berat tubuhnya langsung memiringkan kepalanya ke arah Sooji untuk melihat reaksi gadis itu.
"Kau membuat Sehun terbunuh! Bagaimana mungkin aku membiarkan orang yang penting bagiku terbunuh lagi?" teriak Sooji dengan nafas yang masih tersenggal.
Kris menatap Sooji lurus-lurus, tanpa ekspresi seperti biasa sehingga Sooji tak tahu apa yang dipikirkan Kris. "Aku tidak tahu dia akan terbunuh." Jawabnya. "Dan, aku tidak membunuhnya—"
"KAU MEMBUNUHNYA SECARA TIDAK LANGSUNG!" Kini Sooji benar-benar meneriaki kemarahannya pada Kris, si brengsek yang membuat permainan mematikan ini. Sebelah tangannya yang bebas mengepal kuat-kuat hingga buku-buku jarinya memutih.
"Kau keparat, Kris!" Maki Sooji. Air mata kembali mengalir dari pelupuk matanya karena tak kuasa menahan emosi yang berkecambuk dalam dirinya.
Kris terdiam. Tak ada yang bersuara sehingga deru nafas Sooji terdengar sampai ke telinga Kris. Lalu Kris maju satu langkah, membuat Sooji benar-benar mengaktifan skill-nya dan berlari menghampiri Kris dengan pedangnya yang memendarkan cahaya merah.
Kris tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi ia menyiapkan pedangnya untuk menangkis pedang Sooji. Namun, tanpa disangkanya, Sooji mengalihkan arah serangannya dengan sangat cepat sehingga Kris lengah untuk yang pertama kalinya. Garis HP bar Kris pun berkurang setengah karena pedang Sooji yang melukai lengan Kris.
Mata Kris membelalak tak percaya karena garis HP bar-nya yang langsung berkurang setengah. Ia tidak menyangka pedang milik Sooji benar-benar... berbahaya. Satu kali pedang tersebut mengenai kulitnya, bisa saja HP bar-nya benar-benar akan menjadi kosong.
Sooji melihat dengan jelas reaksi yang diperlihatkan Kris barusan. Dan, itu membuatnya mengerutkan kening mengapa Kris seterkejut itu.
Kemudian, giliran Kris yang menyerang dengan mengaktifkan skill miliknya dan berlari ke arah Sooji ketika skill-nya itu aktif dan membuat cahaya berwarna putih berpendar di sisi pedangnya.
Tidak mau kalah, Sooji ikut mengaktifkan skill-nya dengan meletakkan pedang panjangnya di sisi kiri pinggangnya dan berlari ke arah Kris yang juga tengah berlari ke arahnya. Bunyi khas logam yang digesekkan pada logam terdengar di segala penjuru ruangan ketika pedang Sooji yang memendarkan cahaya merah dan pedang Kris bertemu.
Kris mencoba membelit pedang Sooji, namun Sooji mengelaknya dengan mengarahkan pedangnya ke arah lain dengan tubuh Sooji yang ikut bergerak menghindari pedang Kris yang ditujukan padanya.
Selama beberapa menit, keduanya beradu pedang dengan pedang Kris yang beberapakali menggores lengan dan pipi Sooji, membuat HP bar Sooji semakin menipis. Sedangkan Sooji tak berhasil untuk melukai Kris dengan pedangnya karena kemampuan lelaki itu jauh di atas Sooji.
Lalu, perut atas bagian kiri Sooji merasakan sakit yang luar biasa, membuatnya hanya bisa terdiam dan menganga lebar dengan air mata yang mengalir dari pelupuk matanya. Kemudian Sooji menurunkan pandangannya dan mendapati pedang panjang Kris sudah menembus perutnya—tepat bagian lambung.
![](https://img.wattpad.com/cover/116010811-288-k992919.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Death Game
FanfictionDEATH GAME EnnyHtm's Fanfiction Genre : Fantasy | Rating : PG-13 | Lenght : Series Cast : Suzy, Sehun, Krystal, L Disclaimer: Adapted from Sword Art Online. Some plot are mine. Perkembangan jaman pada tahun 2028 sudah berkembang sangat pesat. Seoran...