"iya emang ada hubungannya."
"woojin?!"
woojin duduk di antara mereka, mengenakan jaket hitam yang tudungnya dia pakai sampai nutupin sebagian matanya.
dia kayak orang paranoid.
dan dia pucet abis.
"lo, lo gapapa?" tanya haknyeon khawatir sambil megang bahu woojin.
woojin ngangguk sambil natap haknyeon mantap.
"i'm on my healing phase. tapi gua ga bisa sama sekali ngebiarin ini gitu aja. dua sahabat gua dibunuh, dan gua cuma ngedekem di rumah sedangkan gua tau sesuatu? hell no."
dongbin, seunghyuk, dan haknyeon berpandangan.
"jin, apa yang lo tau?" tanya dongbin.
woojin menatapnya tajam.
"bahwa pembunuhan hyungseob dan jihoon berhubungan."
atmosfer kembali memberat bagi mereka berempat. pun temperatur seolah jatuh ke angka minus.
"m-maksud lo?"
"gua ga bisa cerita soal itu di siniㅡ tapi ada satu hal yang harus gua pastiin." woojin memandangi kawan-kawannya satu persatu.
"jihoon udah selesai di autopsi. gua udah diberitahu hasilnya, meskipun masih dirahasiakan karena banyak kejanggalan."
"kejanggalan? kejanggalan gimanaㅡ"
woojin menarik napas panjang.
"dari kesaksian orang yang pertama nemuin jihoon, dia mati karena ketusuk saat lagi berusaha defend himself setelah ada yang ngebobol masuk rumahnya, kan?"
mereka bertiga mengangguk.
"tapi enggak. dia mati karena diracun. dia baru ditusuk setelahnya."
semua terperanjat.
"!?"
salah satu dari mereka memucat.
"dan kalian tau siapa yang nemuin jihoon pertama kali?"
woojin mengalihkan pandangannya ke arah dongbin.
"lo."
×××
siap siap emosi kubolak balikkan hatinya di season 2 ini
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] in all honesty
Misterio / Suspensoif everyone is dead, no one will reveal the truth. right? or, no? sim card 2.0 #6 in m/t 250917 +some chapters privated | sam© 2017