haknyeon tidak tahu apa yang benar dan apa yang salah.
mana yang harus ia percaya dan mana yang tidak seharusnya ia percaya.
apa yang harus dilakukan dan apa yang harus ia hindari.
ia tidak tahu.
kemarin, mungkin ia seolah merasa sudah menemukan sebagian besar kepingan.
tapi nyatanya, hari ini ia dihadapkan pada kenyataan bahwa bisa saja semua kepingan itu fana.
bisa saja selama ini ia mengikuti jalan permainan si pelaku.
dan mungkin, nyatanya memang begitu.
hahaha.
haknyeon nampak termenung di kamarnya, di hadapannya terdapat time capsule woojin.
ia sama sekali ragu untuk membukanya sekarang.
ia tidak tahu, apakah ini memang akan menunjukan jalan yang benar, atau akan makin menyesatkannya?
haknyeon nampak mengacak-acak rambutnya frustasi sebelum menatap kaleng biskuit itu lamaㅡlamat-lamat.
hampir lima menit ia hanya terpekur memandangi kotak biskuit itu.
sampai akhirnya, ia menjulurkan tangan dan membuka tutupnya. mungkin merasa bahwa tidak ada salahnya mengecek apa isinya.
di dalamnya, ada beberapa lembar kertas dan... sebuah kunci yang entah adalah kunci apa.
haknyeon mengambil kunci itu terlebih dahulu dan mengamatinya, sebelum kembali meletakkannya dan beralih mengambil selembar kertas.
kertas itu berisi gambar sebuah rumahㅡ rumah woojin, dengan coretan cakar ayam. haknyeon terkekeh geli melihatnya. rasa-rasanya, ini digambar woojin saat masih TK dulu.
kertas kedua, adalah piagam. piagam taekwondo yang woojin dapatkan saat kelas 5 SD. parah, woojin melipat kertas piagam itu kecil. makanya haknyeon agak terkejut ketika mendapati bahwa itu ternyata adalah sebuah piagam. memang dasar woojin.
lalu haknyeon membuka salah satu kertas yang kelihatannya paling baru. wajahnya mendadak menegang. pasti sekarang hatinya berdegup kencang bukan main.
perlahan, ia membuka lipatan kertas sobekan buku tulis tersebut.
dengan napas tertahan, ia membacanya dengan lirih,
"B.A.R
selamat haknyeon, lo udah sampai sejauh ini. ini clue kedua kan?
haknyeon, setelah gue denger apa yang dialami hyungseob sebelum kematian jihoon,
everything makes sense.
lo tau? hyungseob nemu sebuah sim card di deket meja nya dan setelah itu ia dapat sms aneh. tapi, kartu itu seharusnya buat jihoon. kebetulan mereka lagi habis kuota di hari yang sama.
dan berdasarkan yang gua baca dari handphone hyungseob, si pelaku pasang mata dua puluh empat per tujuh.
dengan kata lain, dia selalu ngintai targetnya. selalu.
jadi haknyeon, gua mohon lu lebih hati-hati.
clue kedua, haknyeon, berdasarkan apa yang gua baca dari sms sms si pelaku ke jihoon, dia temen TK kita. dan mungkin temen SMA kita sekarang. karena dia tau pas TK jihoon dipanggil j.
terus, nyeon, kayaknya pelakunya cewek. kalau cowok, berarti maho. soalnya dia terobsesi sama jihoon.
jangan lupa, burn after reading.
clue selanjutnya, tanya kakaknya hyungseob.
hati-hati, siapa tau dia lagi liat lo baca ini."
setelah membaca kalimat itu, haknyeon mengedarkan pandangan ke sekitar.
hampir saja.
kemudian ia kembali mengarahkan tatapan penuh nestapa ke depan, tangannya meremas kertas berisi clue dari woojin tersebut.
wajahnya nampak sangat frustasi.
pasalnya, hampir 70% teman SMA nya sekarang sudah berteman dengannya sejak TK. jadi ini akan sulit.
tapi haknyeon bertekadㅡmeskipun belum yakin apakah ia harus mempercayai ini atau tidak, ia tetap bertekad akan memulai investigasi besok.
×××
apakah masih ada yang penasaran......
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] in all honesty
غموض / إثارةif everyone is dead, no one will reveal the truth. right? or, no? sim card 2.0 #6 in m/t 250917 +some chapters privated | sam© 2017