Untitled Part 4

3.3K 978 244
                                    

entah apa yang sedang terjadi di sini, di kota ini.


sejak tiga kejadian berturut-turut yang menimpa dua keluarga park dan satu keluarga ahn, sekolah-sekolah memutuskan bahwa tak lagi aman bagi anak-anak untuk keluar rumah sendirian dan diatas jam lima sore.

jadi, diberlakukanlah aturan bahwa untuk keluar dari rumah atau dari kelompok, harus dengan kelompok kecil minimal bertiga. pun sekolah-sekolah memulangkan murid-muridnya lebih cepat.



karena mereka tidak pernah menyangka, bahwa dalang dari kejadian ini adalah salah satu dari yang mereka lindungi.





















"aduh telor abis," gerutu haknyeon setelah membuka kulkas rumahnya. kala itu, ia tengah sendirian di rumah. adik perempuan dan ibunya sedang berkunjung ke kediaman kakaknya yang baru melahirkan. dia kedapatan tugas jaga rumah.

dia laper, dan enggak ditinggalin apa-apa kecuali uang buat bertahan hidup sampai besok.

haknyeon mikir, apa DO aja ya?

tapi, nggak. dia mau menghemat uang ini sehemat-hematnya. lumayan, sisanya ditabung buat beli kaset PS.

akhirnya, haknyeon memutuskan buat beli telur keluar. tapi, dia nggak berani keluar sendirian dan juga dia tahu itu dilarang.

"ajak siapa ya..." gumam haknyeon. sebenernya, rumahnya ini sekomplek sama beberapa temen sekelasnya.

sayangnya, 'beberapa temen sekelas' yang ia maksud disini kesemuanya sudah meninggal.

ya, hyungseob dan woojin. pun jihoon hanya beda satu komplek dengannya.

dongbin? haknyeon masih belum mempercayai dia sepenuhnya sejak apa yang dikatakan woojin. maka ia nggak berani minta ditemani dongbin.

haknyeon menghela napas, kesedihan tiba-tiba kembali melanda dirinya.

mengapa teman-temannya harus mengalami hal mengerikan seperti ini?









"yaudah seunghyuk aja. sama kak donghyun kak donghan juga kali ya," gumam haknyeon seraya mengambil ponselnya dari saku, berniat menghubungi seunghyuk.

tapi baru saja ia membuka kunci layar,








sebuah sms masuk.























dari nomor woojin.

📩 from: Woojin XI A 2

call | more

Ju Haknyeon, mungkin saat lo baca ini, gua udah mati.











































×××

gak jadi update tiap maljum. aku gatel pengen update hngggggt

[2] in all honestyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang