Playlist : I Don't Wanna Live forever /Taylor swift & Zayn Malik
HAPPY READING GUYS. 😘
**********
"Kamu sukanya apa? "
"Hah!? "
Gabby bingung, saat ini dirinya tengah menyuapi Kenzo (lagi) saat tiba tiba Kenzo bertanya hal aneh seperti itu.
Ingin Gabby menjawab "Aku sukanya kamu,"
Namun ia urungkan niat buruk nya tersebut.Bisa habis dia jadi bahan olokan pria itu.
"Suka apa maksudmu? "
"Ya apa saja, makanan, warna, minuman, film? "
"Kenapa kamu tiba tiba nanya gitu? Kamu nggak lagi jatuh Cinta sama aku kan? "
Kenzo terpingkal mendengar jawaban Gabby.
"Ya nggak mungkin lah! Aku? Cinta kamu? Ha! Dapat pemikiran dari mana sih kamu? Nggak mungkin lah."
Kok nyesek ya?
"Oh, "
Setelah itu kembali diam. Gabby yang niat awalnya ingin membuat guyonan malah sakit hati sendiri."Gab, "
"Hmm"
Gabby hanya bergumam untuk menjawab panggilan pria itu. Tanganya dengan telaten menyuapi Kenzo . Sebenarnya tidak telaten juga sih, Ia ingin cepat cepat pergi dari sini. Berada di dekat Kenzo tidak baik untuk kesehatan Hati dan jantungnya."Gab, "
"Apasih Kenzo? "
"Ini kebanyakan. Nggak muat dimulutku."
"Bodo. "
"Kamu bilang apa? "
"Eh? Emang aku ngom-"
Ucapan Gabby terhenti karna ia mendapat isyarat dari Kenzo untuk menutup mulut. Ada telfon sepertinya.
"Ya Elly? "
Elly? Siapa Elly?
"Apa!? "
Gabby belum pernah mendengar Kenzo sepanik dan sefrustasi ini. Ia berteriak keras sampai membuat Gabby terlonjak kaget. Saat Gabby akan melahirkan the twins dulu pun Kenzo santai santai saja, padahal saat itu dirinya hampir mati karna pendarahan hebat yang membuatnya harus menerima banyak transfusi darah.
Iyalah! Emang siapa dirimu Gabby? Kau hanya mesin penampung sperma dan pencetak anak anaknya. Kalaupun kau mati, Kenzo tak akan peduli. Ia pasti akan mencarikan ibu untuk anaknya dan hidup bahagia selamanya. End.
Prettttt
Nyatanya nggak ada orang yang akan bahagia selamanya. Pasti akan ada masalah masalah yang menyertai mereka. Tinggal kuat atau tidak nya manusia tersebut mengatasi masalahnya.
Ciah. Bijak sekali kau Gabby. Tumben kali.
"Ssht.. Tenang. ada aku untukmu. Aku akan selalu bersamamu. Percayalah. sekarang, kamu tenang dulu. Aku akan tiba disana sekitar 30 menit. Tunggu aku okay? "
Dibelakangnya, Gabby menirukan ucapan Kenzo tanpa suara, hanya gerakan bibir yang dibuat sejelek mungkin. Banyak Gaya sekali pria itu. Akan selalu ada untukmu? Bulshit! Pria dan janji manisnya.
Kenzo beranjak berdiri meninggalkan buburnya yang masih tersisa setengah mangkuk. Padahal ia belum sembuh benar.
"Mau kemana? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Maker Machine
ChickLitHighest Rank : #1 In Child PRIVAT ACAK. Don't Copy my story!! Please kalau kalian menemukan cerita ini di manapun, harap laporkan kepada saya. Ide itu mahal harganya! "Maafkan aku, aku tau aku salah. Aku sadar posisi ku disini. Memang tidak...