Mas 🌹Kim Jonghyun✔

38

Nisa mengambil handuk kecil yang sudah ia rendam dengan air hangat lalu ia peras hingga lembab. Wanita itu meng-lapkan bagian tangan dan wajah jonghyun bergantian hingga kulit-kulitnya bersih.

Nisa sedikit melirik jam lalu kembali membersihkan kulitnya dengan telaten. It's been 21 days since he sleep dan selama itu nisa gak pernah absen buat datang kerumah sakit.

Bahkan saat dia sedang lelah sehabis pulang bekerja dia juga tetap pergi kerumah sakit untuk merawat jonghyun.

Hyunbin sebenarnya udah ngasih tau nisa kalau dia gak perlu sering-sering datang karena menyadari bahwa wanita itu juga sibuk bekerja. Tapi nisa seolah gak mendengarkan saran hyunbin dan tetap melakukannya

Tak lama pintu terbuka dan menampilkan hyunbin yang datang dengan kotak makanannya

"Ayo makan dulu kak" hyunbin narik nisa buat duduk disebelahnya lalu membuka kotak makanan itu satu persatu

Nisa cuman senyum tipis liat hyunbin yang mengomel tentang jadwal makan nisa yang gak teratur.

"Bawel amat sih bin, kayak kak aron" timpal nisa. Hyunbin berhenti ngomel lalu noleh ke nisa

"Kak aron yang ganteng itu ya? Yang juragan sapi?" Mendengar tiga kalimat terakhir hyunbin, nisa tergelak

"Lah napa ketawa kan dia emamg juragan sapi?" Seru hyunbin. Nisa tetap tergelak dan perlahan hyunbin senyum tipis melihat nisa yang sedikit-demi-sedikit dapat menerima kenyataan

'Satukan mereka dan buat mereka bahahia Tuhan....'

Setelah selesai makan nisa kembali membersihkan tubuh jonghyun. Setelah selesai membersihkan tubuh jonghyun nisa duduk dihadapan lelaki itu sembari menggenggam tangannya. Memperhatikan wajah jonghyun yang semakin menirus.

Dia membawa keatas rambut jonghyun sehingga menampakkan jidatnya lalu mengusap rambutnya.

"Jonghyun kapan bangun ya bin?" Ucap nisa pada hyunbin. Hyunbin menatap nisa dari belakang lalu tersenyum getir

"yang harus kita lakukan hanya bersabar kak..."

Setelahnya hening. Hyunbin sibuk bermain game di handphonenya sementara nisa terus menerus menatap wajah jonghyun.

Nisa sedih dan sempat putus asa akan jonghyun. Dia tak tau kapan jonghyun akan bangun. Banyak hal yang ingin ia ceritakan pada jonghyun.

Nisa terus memandang wajah jonghyun hingga ia teringat sesuatu

"Hyunbin"

"Ha?" Sahut hyunbin tanpa melihat ke nisa. Masih sibuk nge-game

"Kak gebi mana?"

"Bang jonghyun udah cerai dengan kak gebi setahun setelah kakak pergi..."

Nisa mematut bayangannya dicermin lalu membasuh wajahnya. Ditatapnya kembali pantulan wajahnya di cermin lalu tanpa suara ia menangis

Nisa jongkok disudut toilet, menenggelamkan kepalanya di antara kakinya.

"Mereka cerai karena gue...." lirih nisa.

Hyunbin bilang sejak perceraian mereka berdua gebi pergi ke paris untuk mengurus bisnisnya dan jonghyun mencari nisa.

Nisa sempat mendengar dari pamannya bahwa gebi pergi ke paris untuk mengurus bisnisnya disana. Saat itu nisa marah karena bisa-bisanya gebi kembali meninggalkan jonghyun. Tapi saat sadar dirinya siapa nisa langsung cepat-cepat menormalkan emosinya dan berakhir dia yang berdoa untuk kebahagiaan jonghyun-gebi.

Jonghyun tak mungkin menceraikan gebi tanpa sebab. Hyunbin bilang, jonghyun sudah berada di titik jenuhnya dan tak bisa berharap lagi kepada gebi.

Nisa tetap didalam sana hingga hyunbin menggedor pintu kamar mandi dengan brutal.

Nisa menghapus airmatanya lalu berdiri membuka pintu dan mendapati hyunbin yang sedang terengah-engah dihadapannya

"Kenapa bin?"

"KAK NISA BANG JONGHYUN BANGUN!"

TBC